Analisis Genetik Beberapa Jenis Cabai (Capsicum spp.) Berdasarkan Karakteristik Morfologi, Molekuler (PCR-RAPD) Dan Kandungan Kapsaisin

Main Author: Khasan, Rifa Salsabila
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179436/
Daftar Isi:
  • Cabai rawit varietas Genie, Cakra Hijau dan cabai galur G1M8 (Capsicum frutescenes) secara morfologi memiliki kesamaan karakter dengan Capsicum annuum (cabai merah). Tujuan penelitian ini, adalah mengetahui profil genetik dan hubungan kekerabatan cabai rawit varietas Genie, Cakra Hijau dan cabai galur mutan G1M8 (Capsicum spp.) berdasarkan morfologi, Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD), dan kandungan kapsaisin. Sebagai spesies pembanding digunakan cabai besar asal Taiwan yang telah diidentifikasi sebagai C. annuum genotip 2 (CAT 2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cabai rawit varietas Genie dan Cakra Hijau memiliki karakteristik morfologi yang paling mirip, terlihat pada habitus, percabangan, tinggi tanaman, panjang dan lebar daun, bentuk bunga, bentuk dan ukuran buah. Kedua jenis cabai tersebut sebelumnya telah diidentifikasi sebagai satu spesies yang sama (C. frutescens) namun berbeda varietas. Karakter morfologi CAT 2 paling berbeda diantara tiga jenis cabai lain, terlihat pada percabangan, morfologi buah dan biji. Keempat jenis cabai termasuk ke dalam kategori pedas dan sangat pedas. Cabai galur G1M8 mengalami perubahan tingkat kepedasan dari buah muda dengan kategori pedas saat buah matang menjadi kategori sangat pedas. Hasil PCR-RAPD menunjukkan bahwa cabai rawit varietas Genie dan Cakra Hijau mirip satu sama lainnya, sementara CAT 2 memiliki cukup banyak perbedaan dengan tiga jenis cabai lainnya. Cabai rawit varietas Genie dan Cakra Hijau memiliki hubungan kekerabatan yang paling dekat, sementara cabai galur G1M8 cenderung lebih dekat dengan CAT 2.