Pengelolaan Residu Sistem Agroforestri Di Ub Forest Untuk Perbaikan Sifat Kimia Dan Fisika Tanah, Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Di Inceptisol Dan Entisol
Main Author: | Rizkyama, Muhammad Firly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179428/1/MUHAMMAD%20FIRLY%20RIZKYAMA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/179428/ |
Daftar Isi:
- Tanaman kopi di Indonesia merupakan salah satu komoditi pertanian yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Khususnya di UB Forest kulit kopi umumnya selalu ditumpuk di sekitar lokasi pengolahan selama beberapa bulan, sehingga menimbulkan aroma yang busuk serta dapat mencemari lingkungan. Pengolahan limbah kulit kopi untuk dijadikan kompos masih belum dilakukan sehingga perlu dimanfaatkan agar dapat memberikan unsur hara ke dalam tanah dan juga dapat menekan terjadinya pencemaran lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan kompos dari berbagai residu sistem agroforestri kopi di UB Forest pada sifat fisik tanah, kimia tanah, dan pertumbuhan tanaman jagung pada tanah Inceptisol dan Entisol. Penelitian dilaksanakan di Green house Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang pada Bulan Februari hingga Juni 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan jumlah 5 perlakuan dan 4 ulangan dari dua jenis tanah. Perlakuan terdiri dari kontrol (K), kompos kulit kopi halus (H), kompos kulit kopi granul (G), kompos campuran (kulit kopi+ Titonia diversivolia H.) (C), dan pupuk kandang sapi (S). Parameter yang diukur meliputi: Berat isi tanah, berat jenis tanah, porositas, dan pF 2,54 pada awal dan akhir penelitian untuk sifat fisik dan residu N, P, K, Ca, Mg, C-organik, pH tanah pada awal sebelum penelitian dan akhir. Untuk parameter tanaman yang diukur adalah tinggi tanaman dan jumlah daun. Analisa data dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel dan dianalisis sidik ragamnya dengan menggunakan software Genstat 8.0 Discovery Edition. Pemberian kompos tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman jagung dan jumlah daun, tetapi berpengaruh nyata terhadap K-tersedia pada tanah Entisol, berat jenis pada tanah Inceptisol, dan kapasitas lapangan pF 2,54 pada tanah Entisol. Pemberian kompos dapat menurunkan berat isi tanah dan berat jenis tanah serta dapat meningkatkan porositas dan pF 2,54 pada semua perlakuan dari kedua tanah Inceptisol dan Entisol. Dimana pada residu C-Organik, P, dan K pada tanah Inceptisol terjadi penurunan dari hasil analisis dasar tanah kecuali pada tanah Entisol. Sementara pada residu Ca-dd dan Mg-dd mengalami penurunan dari hasil analisis dasar tanah pada tanah Entisol tetapi terdapat peningkatan pada tanah Inceptisol. Penelitian ini sebaiknya dilakukan di dalam green house yang mendukung dalam penyinaran cahaya matahari agar faktor internal tidak terganggu oleh faktor ekstrenal sehingga perkembangan tanaman jagung dalam proses pembungaan dan pembentukan tongkol dapat berjalan secara maksimal.