Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Laju Aliran Saliva pada Penderita Obesitas
| Main Author: | Prastiwi, Ni Luh Gede Anita Adi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179427/1/Ni%20Luh%20Gede%20Anita%20Adi%20Prastiwi.pdf http://repository.ub.ac.id/179427/2/MAJALAH_Ni%20Luh%20Gede%20Anita%20Adi%20Prastiwi_165160100111001.pdf http://repository.ub.ac.id/179427/ |
Daftar Isi:
- Laju aliran saliva merupakan parameter yang menggambarkan aliran saliva dalam satuan ml/menit. Laju aliran saliva berkontribusi dalam perkembangan penyakit periodontal serta infeksi oral dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya status gizi. Pada obesitas terdapat penumpukan adiposa parenkim kelenjar parotid menyebabkan duktus dan asini parenkim kelenjar saliva mengecil dan mengakibatkan aliran saliva menurun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan laju aliran saliva pada penderita obesitas. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional pada pasien obesitas di Puskesmas Janti, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Sampel dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, didapat sampel obesitas sebanyak 57 orang dan sampel non obesitas sebanyak 53 orang. Hasil uji beda menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara laju aliran saliva kelompok non obesitas dan obesitas (Independent Sample t-test, p = 0,000). Nilai rata-rata laju aliran saliva kelompok non obesitas lebih tinggi daripada laju aliran saliva kelompok obesitas. Hasil analisis data menunjukkan terdapat korelasi negatif yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan laju aliran saliva (Pearson Product Moment, p = 0,039). Hasil uji regresi menyatakan bahwa setiap penambahan 1 IMT maka akan terjadi penurunan laju aliran saliva sebanyak 0,004 ml/ menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara indeks massa tubuh dengan laju aliran saliva. Semakin tinggi kategori indeks massa tubuh maka laju aliran saliva semakin rendah.