Analisis Mekanisme Fokus Gempabumi Palu 28 September 2018 di Sulawesi Tengah
Main Author: | Nisak, Ardwina Khoirun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179422/ |
Daftar Isi:
- Pulau Sulawesi merupakan salah satu pulau yang memiliki tatanan tektonik yang sangat rumit, terutama di daerah Sulawesi Tengah. Sulawesi Tengah memiliki aktifitas kegempaan yang aktif, karena disebabkan oleh salah satu sesar utama yang masih bergerak aktif, yaitu Sesar Palu-Koro. Penelitian ini menggunakan konsep momen tensor untuk menganalisis jenis sesar atau patahan yang diterapkan pada setiap gempabumi dengan magnitudo > 5 pada 28 September 2018 di Sulawesi Tengah terutama di zona Sesar Palu-Koro. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengolah tiga komponen gelombang seismik pada setiap event gempabumi yang telah terekam oleh alat. Dalam pengolahan data digunakan perhitungan fungsi Green dan proses inversi untuk mendapatkan sinyal asli (sebenarnya). Pada proses inversi digunakan empat filter yang disesuaikan dengan setiap event gempa yang diolah. Adapun yang dihasilkan oleh proses inversi, yaitu berupa beachball (mekanisme fokus), nilai momen tensor, strike, dip, rake dan nilai variance pada setiap event. Nilai momen tensor dan beachball yang dihasilkan diplot menggunakan software GMT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme fokus yang menyebabkan terjadinya gempabumi di Sulawesi Tengah terutama di Sesar Palu-Koro memiliki jenis sesar yang beragam, dengan sesar geser (strike-slip fault) yang lebih mendominasi. Berdasarkan peta seismisitas daerah Sulawesi Tengah memiliki tingkat kegempaan yang besar dengan sebaran kejadian gempabumi yang mengelompok di bagian utara dan terlihat acak di bagian selatan Sesar Palu-Koro.