Perbedaan jumlah fibroblas pada penyembuhan ulkus traumatik tikus wistar (rattus novergicus) setelah pemberian nanogel getah jarak ja (jatropha multifida l)

Main Author: Arifin, Zainal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179416/1/Zainal%20Arifin.pdf
http://repository.ub.ac.id/179416/2/MAJALAH_ZAINAL%20ARIFIN_165160101111012.pdf
http://repository.ub.ac.id/179416/
Daftar Isi:
  • Sariawan atau ulser merupakan inflamasi yang terjadi pada mukosa rongga mulut meliputi gingiva, mukosa pipi, mukosa palatum, lidah bibir dan dasar mulut. Proses penyembuhan ulser sangat dipengaruhi sel fibroblas. Ekstrak nanogel getah jarak cina mengandung senyawa kimia alkanoid, latexonin, tanin dan flavonoid sebagai antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan meningkatkan kolagen tipe sehingga mampu mempercepat penyembuhan luka ulser pada mukosa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan jumlah fibroblas pada penyembuhan ulkus traumatik tikus wistar (Rattus norvegicus) setelah pemberian ekstrak gel getah jarak cina (Jatropha multifida L). Penelitian ini menggunakan desain Randomized Post-Test Only Control Group Design yang dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol (K1) dan kelompok perlakuan yang diberi ekstrak nanogel getah jarak cina ( P1, P2, dan P3) . Pada hari kelima tikus didekaputasi dan dibuat preparat histologi jaringan untuk menghitung jumlah fibroblas. Uji homogenitas dan normalitas menunjukkan bahwa data homogen dan berdistribusi normal. Uji One Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansi 0,000 artinya ada perbedaan signifikan jumlah sel fibroblas pada tiap kelompok. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan jumlah sel fibroblas pada tikus wistar (Rattus norvegicus) terhadap pemberian ekstrak nanogel getah jarak cina (Jatropha multifida L).