Aplikasi Metode Induced Polarization Untuk Identifikasi Zona Mineralisasi Endapan Emas
| Main Author: | Siantori, Alfadeo Vulgar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179415/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi zona mineralisasi endapan emas menggunakan metode induced polarization di PT. Antam Tbk. Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil akuisisi data yang dilakukan oleh PT Antam, Tbk. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi zona mineralisasi emas (Au) berdasarkan data nilai resistivitas dan chargeabilitas batuan. Data yang digunakan terdiri dari 7 lintasan dengan jarak antar lintasan 100 m dan panjang masing-masing lintasan berkisar 1000 m. Metode pengukuran yang digunakan yaitu time domain dengan konfigurasi dipole-dipole dan spasi antar elektroda (a) sebesar 50 m. Adapun untuk pengolahan data menggunakan metode inversi. Kemudian dapat dilakukan interpretasi yang dikorelasikan dengan data geologi dilokasi penelitian. Nilai resistivitas yang didapatkan sangat bervariasi, antara 0– 327 Ohm.m. Adapun pada penelitian ini, rentang nilai resistivitas dibagi menjadi 3 yaitu resistivitas rendah, sedang, dan tinggi. Nilai resistivitas rendah yaitu antara 0–21 Ohm.m, nilai resistivitas sedang yaitu antara 21-132 Ohm.m, dan nilai resistivitas tinggi yaitu antara 132-327 Ohm.m. Nilai chargeabilitas yang didapat bervariasi antara 0-521 mV/V. Nilai chargeabilitas dibagai kedalam rentang nilai chargeabilitas rendah, sedang, dan tinggi. Nilai chargeabilitas rendah yaitu antara 0–19 mV/V, nilai chargeabilitas sedang yaitu antara 19- 174 mV/V, dan nilai chargeabilitas tinggi yaitu antara 174-521 mV/V. Berdasarkan dari hasil pengolahan data maka diketahui terdapat zona silifikasi dengan kemenerusan nampak pada lintasan CBCU-1 hingga CBCU-5. Sementara itu berdasarkan model 3D secara vertikal menunjukkan zona silifikasi muncul pada elevasi 600 meter dan semakin membesar kebawah hingga elevasi 575 meter.