Analisis Perbandingan Biolistrik Terhadap Nilai Impedansi Pada Daging Ayam yang Diawetkan dengan Formalin (Formaldehida) dan Disimpan di Lemari Es
| Main Author: | Juliani, Fatma |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179367/ |
Daftar Isi:
- Sifat kelistrikan Fisika dapat digunakan untuk menganalisis nilai impedansi listrik bersifat non-desktruktif. Pada penelitian ini menggunakan sampel daging ayam yang direndam formalin dengan variasi konsentrasi 1% hingga 5% dengan membedakan nilai impedansi listrik daging ayam yang disimpan di dalam lemari es dengan variasi lama penyimpanan 1 hari hingga 5 hari. Dari penelitian yang dilakukan pada daging ayam yang direndam formalin dengan konsentrasi 1% hingga 5% pada frekuensi 1 Hz hingga 100 kHz dengan menggunakan elektroda empat jarum yang terbuat dari emas. Hasil penelitian menggambarkan nilai impedansi semakin menurun seiring penambahan frekuensi, dan sifat kelistrikan tidak dapat mendeteksi keteraturan nilai impedansi dengan ditambahkannya variasi konsentrasi. Penelitian pada daging ayam yang di simpan di dalam lemari es pada frekuensi 1 Hz hingga 100 kHz. Semakin lama penyimpanan pada lemari es nilai impedansi juga akan semakin menurun. Hal ini dikarenakan, semakin lama penyimpanan daging ayam dalam lemari es mempengaruhi kemunduruan mutu potein daging ayam serta penyimpanan daging ayam dalam lemari es akan menyebabkan meningkatnya konduktivitas listrik yang akan menghasilkan nilai impedansi yang lebih rendah. Hasil penelitian menggambarkan karakteristik nilai impedansi daging ayam yang disimpan di dalam lemari es memiliki nilai impedansi lebih tinggi hingga daging ayam yang direndam formalin.