Penerapan Sistem Tunda Jual Dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Padi Pada Kelompok Tani Wonogiri Jember

Main Author: Imanniyah, Kurniasari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179359/1/KURNIASARI%20IMANNIYAH%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/179359/
Daftar Isi:
  • Harga komoditas pangan di Indonesia selalu berfluktuasi terutama pada komoditas beras. Harga panganan pokok seperti beras yang selalu berfluktuasi dapat merugikan petani sebagai produsen. Seringkali para petani mejadi pihak yang dirugikan karena harga gabah jatuh, jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Lemahnya daya tawar petani sangat dipengaruhi oleh tersedianya modal usaha, tingkat penerapan teknologi pasca panen, ketersediaan sarana dan prasarana pasca panen, serta kondisi prasrana angkutan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan pelaksanaan tunda jual melalui program LDPM (Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat) di Desa Selodakon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Menganalisis pendapatan petani padi yang melakukan tunda jual dan yang tidak melakukan tunda jual di Desa Selodakon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan di Dusun Tegal Paron, Desa Selodakon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan responden petani yang melakukan kegiatan usahatani padi, dan terbagi dalam petani yang melakukan kegiatan tunda jual dan tidak melakukan tunda jual. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan April 2018. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sensus dan purposive dimana total responden adalah 25 orang terdiri dari responden tunda jual dan non tunda jual. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Kegiatan tunda jual yang berada di Dusun Tegal Paron, Desa Selodakon dilaksanakan oleh Gapoktan Mutiara Tani. Pelaksanaan tunda jual berjalan dengan didukung adanya hibah program dari Propinsi Jawa Timur. Hasil panen yang ditunda jualkan merupakan gabah kering giling dengan masa simpan maksimal selama 3 bulan. Terdapat beberapa bidang dan kegiatan di dalam Program LDPM. Seperti penggilingan (RMU), pemasaran, hingga lembaga budidaya dan lembaga keuangan. Pendapatan petani yang melakuan kegiatan tunda jual lebih besar dari pada petani yang tidak melakukan kegiatan tunda jual dikarenakan petani tidak langsung menjual hasil panennya, sehingga harga yang didapatkan petani saat penjualan gabah maupun beras lebih tinggi atau pada standar harga. Saran dalam penelitian ini untuk Gapoktan sebaiknya gabungan kelompok tani menambahkan kapasitas simpan gudang sehingga partisipasi petani meningkat dalam salah satu program LDPM, yaitu tunda jual. Pemerintah, utamanya Dinas Ketahanan Pangan, Kementrian Pertanian dapat melanjutkan kegiatan LDPM pada tempat lain. Peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai acuan atau referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai tunda jual serta melakukan penelitian mengenai tunda jual pada komoditas pangan lain selain padi atau beras yang juga di tunda jual kan di dalam LDPM.SUMMAR