Identifikasi Bahaya Gempabumi Dengan Metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) Di Sulawesi Tengah Dan Sekitarnya
Main Author: | Husna, Khansa Rasyidatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179350/ |
Daftar Isi:
- Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rawan akan bencana alam khususnya gempabumi. Hal ini karena daerah tersebut merupakan tempat bertemunya lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Pasific dan lempeng Filipina. Untuk mengurangi dampak dari bencana gempabumi, diperlukan suatu mitigasi bencana untuk meminimalisir kerugian yang dihadapi. Salah satu mitigasi bencana yang dilakukan sebagai tujuan pada penelitian ini adalah dengan menghitung nilai percepatan tanah maksimum di Sulawesi Tengah. Nilai percepatan tanah maksimum ini menjadi salah satu parameter penting dalam perencanaan bangunan tahan gempa. Dalam penelitian ini, digunakan metode analisis bahaya seismik. Metode analisis bahaya seismik yang digunakan adalah metode probabilistic sesmic hazard analysis atau PSHA. Hasil dari metode ini merupakan peta bahaya gempa yang menunjukkan nilai percepatan tanah di batuan dasar (PGA), pada kondisi T=0,2 detik, dan pada kondisi T= 1 detik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rentang nilai percepatan tanah 0,05 g - > 2 g untuk PGA, 0,25 g - > 2 g untuk T=0,2 detik, dan 0,05 g – 0,7 g untuk T=1 detik. Dari hasil peta bahaya gempa, tujuan selanjutnya dibuat suatu kurva respon spektra percepatan yang dapat dijadikan referensi sebagai tahapan perencanaan bangunan tahan gempa dalam bidang teknik sipil, dimana kurva tersebut memerlukan pertimbangan kondisi tanah daerah penelitian yang diperoleh dengan mengetahui nilai vs30 pada daerah penelitian.