Biosorpsi Ion Logam Berat Cu(II) Menggunakan Jamur Trichoderma viride yang Terimobilisasi dalam Ca-Alginat
Main Author: | Pratiwi, Cokorda Istri Cahyani Citra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179328/ |
Daftar Isi:
- Kenaikan pertumbuhan industri menyebabkan bertambahnya jumlah limbah. Adanya limbah di perairan dapat mengurangi kualitas perairan dan menimbulkan pencemaran, salah satu limbah yang patut dicermati yaitu logam berat. Tembaga merupakan salah satu logam berat yang bersifat toksik bagi lingkungan, apabila terdapat dalam jumlah yang berlebihan, yang banyak terdapat pada industri elektrik dan elektronik, peralatan mesin, dan transportasi. Biosorpsi merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengurangi konsentrasi logam berat dengan menggunakan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pH, waktu kontak, kecepatan pengadukan, dan massa adsorben terhadap proses biosorpsi Cu(II) menggunakan jamur Trichoderma viride yang terimobilisasi. Proses biosorpsi yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan jamur Trichoderma viride yang terimobilisasi pada alginat. Biosorpsi Cu(II) dilakukan pada rentang pH 4 - 8, waktu kontak yang digunakan adalah 1 - 8 jam, kecepatan pengadukan sebesar 50 – 150 rpm, dan massa adsorben sebesar 0,25 - 2 g. Metode pengukuran konsentrasi Cu(II) setelah biosorpsi menggunakan metode spektrofotometri sinar tampak dengan pereaksi natrium dietilditiokarbamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biosorpsi optimum terjadi pada pH 5, waktu kontak selama 4 jam, kecepatan pengadukan 100 rpm, dan massa adsorben sebesar 1,25 g. Biosorpsi ion Cu(II) menggunakan jamur Trichoderma viride yang terimobilisasi menghasilkan kapasitas adsorpsi sebesar 0,29 mg/g.