Uji Toleransi dan Penurunan Konsentrasi Tembaga (Cu) oleh Bakteri Indigenous Air Lindi dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kota Malang

Main Author: Wibisono, Chasan Mirza
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179313/
Daftar Isi:
  • Air lindi di TPA Supit Urang hanya dialirkan ke kolam penampungan akhir terbuka tanpa ada pengolahan lebih lanjut sehingga kontaminan yang terkandung cukup besar, khususnya logam berat. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan bakteri indigenous air lindi TPA Supit Urang yang toleran terhadap logam Cu dan menguji potensinya dalam menurunkan konsentrasi Cu. Bakteri diisolasi dari sampel air lindi TPA Supit Urang Kota Malang menggunakan medium NA yang mengandung 100 mg/L Cu. Isolat toleran Cu diseleksi dengan metode streak kuadran pada medium NA dengan konsentrasi Cu bertingkat. Kurva pertumbuhan masing-masing isolat dibuat untuk menentukan umur inokulum dan waktu panen pada uji penurunan konsentrasi Cu. Uji penurunan tersebut menggunakan medium NB yang mengandung 50 mg/L Cu dan diukur menggunakan AAS. Berdasarkan hasil analisis, kandungan Cu di air lindi TPA Supit Urang mencapai 13,2 mg/L yang berarti melewati standar baku mutu air lindi dari Kementerian Lingkungan dan Kehutanan. Sebanyak 40 isolat toleran logam Cu telah diisolasi dan terdapat 4 isolat (A16.b, B2, B9 dan B11) yang memiliki kemampuan toleransi maksimal Cu hingga 400 mg/L. Isolat B2 memiliki kemampuan tertinggi dalam menurunkan konsentrasi Cu hingga 33,4 %. Isolat B2 teridentifikasi sebagai Spesies Enterobacter cloacae subsp cloacae dengan nilai similaritas 99,3 %.