Perbandingan Antara Gel Getah Batang Tanaman Yodium (Jatropha Multifida L.) Dan Gel Aloe Vera Terhadap Jumlah Pembuluh Darah Pada Penyembuhan Luka Pasca Gingivektomi Tikus Wistar (Rattus Norvegicus)

Main Author: Hasanah, Amalia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179293/1/Amalia%20Hasanah.pdf
http://repository.ub.ac.id/179293/2/MAJALAH_AmaliaHasanah_155070401111015.pdf
http://repository.ub.ac.id/179293/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Prosedur gingivektomi menimbulkan luka. Pembentukan pembuluh darah merupakan proses yang sangat penting dalam penyembuhan luka. Getah batang tanaman yodium (Jatropha multifida L.) dan Aloe vera telah banyak digunakan dalam penyembuhan luka, namun belum ada penelitian yang membandingkan gel getah batang tanaman yodium (Jatropha multifida L.) dan gel Aloe vera khususnya terhadap luka pasca gingivektomi. Getah batang tanaman yodium (Jatropha multifida L.) mengandung zat aktif yaitu flavonoid dan saponin yang mampu mempercepat proses penyembuhan luka. Tanaman Aloe vera mengandung zat aktif yaitu acemannan dan tanin yang meningkatkan aktivitas makrofag untuk mengeluarkan faktor pertumbuhan yang menstimulasi terjadinya pembentukan pembuluh darah. Tujuan: untuk mengetahui perbedaan antara gel getah batang tanaman yodium (Jatropha multifida L.) dan gel Aloe vera terhadap jumlah pembuluh darah pada luka pasca gingivektomi pada hari ke-3 dan hari ke-7. Metode: Subjek yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 24 ekor tikus wistar. Tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) dibagi dalam kelompok gel Aloe vera (K), kelompok gel getah batang tanaman yodium konsentrasi 2.5% (P1), kelompok gel getah batang tanaman yodium konsentrasi 5% (P2), kelompok gel getah batang tanaman yodium konsentrasi 10% (P3). Perlakuan gel diberi 2 kali sehari. Hewan coba didekaputasi pada hari ke 3 dan ke-7 setelah diberi perlakuan. Jumlah pembuluh darah dapat diamati secara mikroskopis setelah sediaan histopatlogi diberi pewarnaan Hematoksilin eosin. Hasil: Analisa data uji One Way ANOVA, uji Dunnett dan uji Independent Sample T-Test diperoleh hasil rerata jumlah pembuluh darah pada kelompok gel Aloe vera dan kelompok gel getah batang tanaman yodium konsentrasi 2.5%, 5%, dan 10% tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0.05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan antara gel getah batang tanaman yodium (Jatropha multifida L.) dan gel Aloe vera terhadap jumlah pembuluh darah pada penyembuhan luka pasca gingivektomi tikus wistar (Rattus norvegicus).