Efektivitas Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans Secara In Vitro
Main Author: | Rahayu, Chofifatu Rizki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179228/1/Chofifatu%20Rizki%20Rahayu.pdf http://repository.ub.ac.id/179228/2/MAJALAH_CHOFIFATU%20RIZKI%20RAHAYU_155070400111036.pdf http://repository.ub.ac.id/179228/ |
Daftar Isi:
- Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan bakteri gram negatif penyebab penyakit periodontitis agresif. Daun ketapang (Terminalia catappa L.) diduga memiliki sifat antibakteri karena memiliki kandungan alkaloid, steroid, flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik true experimental post test only control group design yang menggunakan metode dilusi agar untuk mengukur kadar hambat minimum (KHM). Konsentrasi ekstrak yang digunakan 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 0% sebagai kontrol negatif, dan Chlorhexidine gluconate 0,2% sebagai kontrol positif. Hasil analisis data menggunakan Kruskal-Wallis dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) menunjukkan terdapat perbedaan signifikan terhadap kelompok perlakuan secara keseluruhan. Uji Mann-Whitney pada konsentrasi 1% dan 2% didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,317 dan 0,127, karena nilai p>0,05 maka hasilnya tidak menunjukkan perbedaan signifikan dengan kontrol negatif, sedangkan nilai signifikansi konsentrasi 3%, 4%, 5% sebesar 0,008 (p<0,05) sehingga menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara konsentrasi dengan kontrol negatif. Uji korelasi Spearman (r = -0,949 ; p<0,05) menunjukkan adanya korelasi negatif pada hubungan konsentrasi ekstrak dengan jumlah koloni. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa L.) efektif dalam menghambat pertumbuhan bakeri Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro.