Analisis Kekuatan Tarik Pada Kawat NiTi SE, Thermal NiTi dan Copper NiTi Yang Direndam Dalam Saliva Buatan
Main Author: | Qisthi, Fitya Nadhila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179222/1/Fitya%20Nadhila%20Qisthi.pdf http://repository.ub.ac.id/179222/2/MAJALAH_FITYA%20NADHILA%20QISTHI_155070401111016.pdf http://repository.ub.ac.id/179222/ |
Daftar Isi:
- Salah satu komponen aktif dari alat ortodonti cekat adalah kawat. Kawat di dalam rongga mulut untuk perawatan ortodonti, dapat mengalami degradasi material, karena terkena fungsi kunyah, aktivitas dalam rongga mulut, suhu rongga mulut yang diakibatkan karena terpapar makan / minum yang panas / dingin, juga karena terlepasnya sebagian ion logam akibat terendam dalam saliva. Ketika terjadi pelepasan ion-ion logam yang menyebabkan penurunan kualitas kawat maka sifat elastisitas kawat juga menurun. Apabila elastisitas kawat rendah maka kekuatan tarik yang dihasilkan juga rendah. Waktu yang digunakan untuk melakukan perendaman kelompok sampel dibuat sama, yaitu 30 hari dan 45 hari. Waktu tersebut dipilih, karena jumlah waktu kawat NiTi berada di dalam rongga mulut sekitar 30 – 45 hari tiap kali kontrol dan waktu tersebut merupakan waktu yang efektif untuk kawat ortodonti menunjukkan efek kekuatan tariknya. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kekuatan tarik kawat NiTi, Thermal NiTi, Copper NiTi dalam rendaman saliva buatan dan pengaruh lama perendaman dalam saliva buatan terhadap kekuatan tarik. Metode: Ketiga sampel kawat direndam dalam saliva buatan dalam 30 dan 45 hari, lalu di uji menggunakan alat DMA. Hasil: terdapat pengaruh lama perendaman kawat dalam saliva buatan. Kesimpulan: Kadar kekuatan tarik terkecil terdapat pada kawat NiTi, sedangkan kadar kekuatan tarik terbesar terdapat pada kawat Copper NiTi.