Perbedaan Kekuatan Tekan Antara Resin Komposit Nanofiller dan Resin Komposit Nanohybrid dengan Teknik Bulk Fill
| Main Author: | Nu’ma, Jazila Afifa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179215/1/Jazila%20Afifa%20Nu%E2%80%99ma.pdf http://repository.ub.ac.id/179215/2/MAJALAH_Jazila%20Afifa%20Nu%27ma_165160100111029.pdf http://repository.ub.ac.id/179215/ |
Daftar Isi:
- Salah satu sifat mekanis resin komposit yaitu kekuatan tekan, merupakan kemampuan suatu bahan restorasi untuk menahan gaya tekan di dalam rongga mulut. Teknik penumpatan yang diaplikasikan pada resin komposit yaitu teknik inkremental dan teknik bulk fill. Teknik penumpatan bulk fill saat ini banyak dikembangkan dikarenakan beberapa keunggulan, yaitu dalam satu kali aplikasi dapat dengan kedalaman 4-6 mm, setelah itu dapat menghemat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan tekan antara resin komposit nanofiller dan resin komposit nanohybrid dengan teknik bulk fill. Penelitian eksperimental laboratoris dilakukan dengan post test only group design, penelitian ini melibatkan 2 resin komposit yaitu resin komposit nanofiller sebagai Kelompok 1 dan resin komposit nanohybrid sebagai Kelompok 2. Sampel dengan bentuk silinder memiliki ukuran diameter 4 mm dan tinggi 6 mm sebanyak 10 pada tiap kelompok. Dilanjutkan dengan masing-masing sampel dipolimerisasi menggunakan Light-emitting diode (LED) curing selama 20 detik dengan intensitas cahaya 440-480 nm, kemudian sampel direndam aquades dan di inkubator dengan suhu 37O C selama 48 jam. Kekuatan tekan sampel diuji dengan Universal Testing Machine. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan tekan Kelompok 1 adalah 237,25 Mpa dan Kelompok 2 adalah 203,79 Mpa. Hasil statisktik menggunakan independent t-test yaitu p = 0,041 dimana p < 0,05 yang berarti perbedaan kekuatan tekan yang didapat signifikan antara resin komposit nanofiller dan resin komposit nanohybrid dengan teknik bulk fill. Kesimpulan penelitian ini adalah kekuatan tekan pada resin komposit nanofiller dengan teknik bulk fill lebih besar dari resin komposit nanohybrid dengan teknik bulk fill.