Pengaruh pH dan Lama Kontak terhadap Adsorpsi Ion Cd2+ Menggunakan Kitosan-Magnetik Nanopartikel
Main Author: | Shafar, Alfian Nuris |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179213/ |
Daftar Isi:
- Pada penelitian ini, pembuatan kitosan-magnetik nanopartikel dilakukan untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi magnetik nanopartikel terhadap ion Cd2+ dalam larutan. Kemampuan adsorpsi kitosan-magnetik nanopartikel terhadap ion Cd2+ dapat ditentukan dengan mempelajari kondisi pH dan lama kontak optimum adsorpsi. Pembuatan kitosan-magnetik nanopartikel dilakukan dengan metode kopresipitasi ex-situ dengan perbandingan Fe2+:Fe3+ 1:2 dan kitosan:magnetik nanopartikel 1:1. Kitosan-magnetik nanopartikel dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, dan SEM-EDS. Konsentrasi ion Cd2+ dalam larutan ditentukan dengan menggunakan instumentasi Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Penentuan kondisi pH dan lama kontak optimum dipelajari dengan variasi pH larutan ion Cd2+ 3; 4; 5; 6; 7 dan variasi lama kontak 30; 60; 90; 120; 150 menit dengan massa adsorben 0,1 g, kecepatan pengocokan 125 rpm dan dilakukan dalam temperatur ruang. Penentuan kapasitas adsorpsi dipelajari dengan variasi konsentrasi awal ion Cd2+ 50; 100; 200; 300; 500 mg/L. Hasil penelitian menunjukan pH dan lama kontak optimum adsorpsi kitosan-magnetik nanopartikel terhadap ion Cd2+ masing-masing pada pH 6 dan lama kontak 60 menit. Kapasitas adsorpsi kitosan-magnetik nanopartikel terhadap ion Cd2+ sebesar 48,43 mg/g.