Pengaruh Gel Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Ekspresi TGF-Β Pada Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi Tikus Putih (Rattus Noorvegicus)
Main Author: | Al Hamid, Fathimah Ali |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179212/1/Fathimah%20Ali%20Al%20Hamid.pdf http://repository.ub.ac.id/179212/2/MAJALAH_Fathimah%20Ali%20Al%20Hamid_165160100111026.pdf http://repository.ub.ac.id/179212/ |
Daftar Isi:
- TGF-β merupakan faktor pertumbuhan yang diproduksi oleh jaringan granulasi. Peranan penting TGF-β dalam penyembuhan luka adalah memicu angiogenesis, sebagai chemoattractant, menginduksi ekspresi molekul adesi dan memicu molekul pro inflamasi yang menstimulasi migrasi leukosit dan fibroblas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh gel ekstrak daun kersen terhadap ekspresi TGF-β pada penyembuhan luka pasca pencabutan gigi pada tikus putih. Metode penelitian yang digunakan adalah ekperimental laboratoris yaitu Post Test Only Randomized Control Grup Design, dimana terdapat kelompok kontrol dan kelompok eksperimental yang dibagi dalam 6 kelompok dengan three times series. Kemudian masing – masing kelompok didekaputasi pada hari ke- 3, ke- 5, dan ke- 7. Jaringan pada soket gigi diambil dan dibuat dalam bentuk preparat, lalu dilakukan pewarnaan Imunohistokimia. Pengamatan ekspresi TGF-β dilakukan dengan mikroskop cahaya pada 5 lapang pandang dengan perbesaran 400X. Hasil analisis data menggunakan uji one way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (p<0,05). Sehingga gel ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) yang mengandung kelompok senyawa flavonoid, saponin dan tanin dapat mempercepat dan mendukung penyembuhan luka setelah dilakukan pencabutan gigi. Peningkatan ekspresi TGF-β terjadi paling optimal pada hari ke- 3 pada kelompok perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gel ekstrak daun kersen berpengaruh terhadap ekspresi TGF-β pada proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi Rattus norvegigus.