Perbedaan Pemberian Triamcinolone Acetonide dengan Gel Ekstrak Buah Ciplukan (Physalis Angulata L) Terhadap Jumlah Fibroblas dan Ekspresi Seluler FGF-2 pada Proses Penyembuhan Ulkus Traumatik Mukosa Labial Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Main Author: Aslamiyah, Eva Suhaemiatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179208/1/Eva%20Suhaemiatul%20Aslamiyah.pdf
http://repository.ub.ac.id/179208/2/MAJALAH_EVA%20SUHAEMIATUL%20ASLAMIYAH_165160101111005.pdf
http://repository.ub.ac.id/179208/
Daftar Isi:
  • Basic FGF merupakan kunci utama untuk mempercepat penyembuhan luka dengan merangsang proliferasi fibroblas, menginduksi neovaskularisasi, dan meningkatkan sintesis kolagen. Gel ekstrak buah ciplukan mengandung beberapa senyawa aktif salah satunya lupeol dapat meningkatkan ekspresi seluler FGF-2 yang merangsang proliferasi migrasi fibroblas, dan ursolid acid yang dapat mempercepat proses re-epitelisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemberian triamcinolone acetonide dengan gel ekstrak buah ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap jumlah fibroblas dan ekspresi seluler FGF-2 pada proses penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih. Metode yang digunakan adalah true experimental secara Randomized Post test Only Control Group Design secara in vivo. Penelitian ini dibagai menjadi 9 kelompok dengan 3 time series yaitu hari ke-2, ke-6, dan ke-12 kelompok kontrol, kelompok physalis, kelompok triamcinolone setelah terbentuknya ulkus traumatik. Tahap selanjutnya pengambilan jaringan ulkus traumatik, dilakukan pewarnaan HE, dan IHK, kemudian jumlah fibroblas diamati menggunakan mikroskop digital yang dilengkapi dengan software OLYVIA. Jumlah FGF-2 diamati menggunakan mikroskop cahaya yang dilengkapi oleh kamera digital. Hasil uji independent t-test didapatkan perbedaan yang signifikan jumlah fibroblas dan fgf antara kelompok physalis dan triamcinolone pada hari ke-2, ke-6, dan ke-12. Hasil uji regresi linear didapatkan semakin lama perlakuan dapat menurunkan jumlah fibroblas dan FGF- 2 dan didapatkan hubungan jumlah fibroblas dan FGF-2 pada semua kelompok perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pemberian triamcinolone acetonide dengan gel ekstrak buah ciplukan terhadap jumlah fibroblas dan ekspresi seluler FGF-2 pada proses penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih.