Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) Sebagai Antifungi Terhadap Candida Albicans Secara In Vitro
Main Author: | Fitriani, Risa Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179204/1/Risa%20Dwi%20Fitriani.pdf http://repository.ub.ac.id/179204/2/MAJALAH_Risa%20Dwi%20Fitriani_165160100111010.pdf http://repository.ub.ac.id/179204/ |
Daftar Isi:
- Candida albicans dapat menyebabkan infeksi yang disebut dengan candidiasis. Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) merupakan produk alami yang memiliki beberapa kandungan senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, tannin, dan coumarin yang dapat merusak membran dan dinding sel Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dalam menghambat dan membunuh pertumbuhan jamur Candida albicans secara in vitro. Rancangan penelitian ini menggunakan true experimental post control design only dengan metode dilusi tabung. Konsentrasi ekstrak yang digunakan sebesar 3200 mg/ml, 3600 mg/ml, 4000 mg/ml, 4400 mg/ml, 4800 mg/ml, 5200 mg/ml, 5600 mg/ml, dan 6000 mg/ml. Penelitian ini menggunakan kontrol negatif (ekstrak 0%) dan kontrol positif (Nystatin 1%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar Hambat Minimum (KHM) diperoleh pada 5200 mg/ml dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) diperoleh pada 6000 mg/ml. Hasil uji statistik One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (nilai signifikansi 0,000; p>0,05). Uji korelasi pearson menunjukkan arah korelasi negatif (r = -0,945; p<0,01) yang berarti bahwa semakin besar konsentrasi ekstrak kacang merah yang diberikan, maka jumlah koloni Candida albicans akan semakin berkurang. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ekstrak etanol kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dapat menghambat pada konsentrasi 5200 mg/ml dan membunuh pertumbuhan jamur Candida albicans pada konsentrasi 6000 mg/ml.