Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Tempuyung (Sonchus arvensis) Terhadap Jumlah Kolagen Pada Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Main Author: Ramadhanti, Aisyah Ardani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179190/1/%5BMAJALAH%5D%20Aisyah%20Ardani%20Ramadhanti.pdf
http://repository.ub.ac.id/179190/2/Aisyah%20Ardani%20Ramadhanti.pdf
http://repository.ub.ac.id/179190/
Daftar Isi:
  • Tindakan ekstraksi gigi akan menimbulkan kerusakan pada mukosa maupun pada jaringan di sekitarnya. Tubuh akan melakukan perbaikan jaringan pasca ekstraksi gigi dengan membentuk serabut kolagen. Salah satu kandungan yang dimiliki daun tempuyung (Sonchus arvensis) adalah flavonoid yang dapat membantu pembentukan serabut kolagen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun tempuyung terhadap pembentukan kolagen pasca pencabutan gigi pada tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini merupakan studi eksperimental in vivo dengan rancangan randomized posttest only control group design. Sampel yang dipilih secara acak dan dibagi ke dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak daun tempuyung secara peroral sebanyak satu kali setiap harinya. Kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dilakukan dekaputasi pada hari ke-7 dan hari ke-14 pasca ekstraksi gigi. Sampel histologis dilakukan pewanaan masson’s trichrome dan diamati menggunakan mikroskop digital dengan perbesaran 40x. Analisis data dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil statistik menunjukkan bahwa daun tempuyung berpengaruh pada jumlah kolagen jika dibandingkan dengan kelompok kontrol pada hari ke-7 dan hari ke-14 pasca ekstraksi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun tempuyung efektif dalam meningkatkan jumlah kolagen pada penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus putih.