Studi Pengaruh Konsentrasi dan Jenis Senyawa Ion Besi(III) Terhadap Reaksinya dengan Gas Hidrogen Sulfida

Main Author: Junaidi, Afdhal
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179186/
Daftar Isi:
  • Hidrogen Sulfida (H2S) merupakan salah satu komponen biogas yang bersifat beracun dan korosif. Kandungan gas tersebut sangat sedikit namun keberadaannya cukup berpengaruh terhadap masa pemakaian peralatan logam dan beresiko jika terlepas pada lingkungan, oleh karena itu perlu dilakukan pemurnian biogas terhadap kandungan gas H2S didalamnya. Salah satu cara untuk menghilangkan kandungan H2S adalah menyerapnya dengan larutan ion besi(III). Reaksi yang terjadi ketika sejumlah gas H2S dialirkan ke dalam larutan ion besi(III) adalah ion sulfida mereduksi ion besi(III) menjadi ion besi(II), dan bereaksi dengan gas H2S membentuk endapan sulfur (S) dan besi(II) sulfida FeS. Pada penelitian ini digunakan dua macam sumber ion besi(III) FeCl3 komersial dan Fe(OH)3 dibuat segar dengan cara serbuk besi direndam ke dalam larutan agar terjadi oksidasi Fe(0) menjadi Fe3+. Sebanyak 15 mL larutan ion besi(III) dengan berbagai konsentrasi direaksikan dengan sebanyak 5 mL gas H2S. Gas yang tersisa dialirkan ke permukaan kertas Pb-Asetat sebagai indikator menentukan jumlah H2S secara kualitatif. Konsentrasi dari larutan ion besi(III) diantaranya 0,03; 0,06; 0,09; 0,12; 0,16; 0,20 M. Berdasarkan analisis metode gravimetri diperoleh konsentrasi optimum 0,12 M untuk FeCl3 dan 0,16 M untuk Fe(OH)3.