Analisis Dan Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement (Bpi) (Studi Kasus: Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas Iii Sampit )
Main Author: | Fernando, Frydo Tio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179180/ |
Daftar Isi:
- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sampit merupakan sebuah instansi yang memiliki tugas pokok untuk melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum pada bidang keselamatan dam kemanan berlayar. Didalam Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sampit terdapat seksi keselamatan berlayar yang memiliki proses bisnis ijin lapor tiba kapal, ijin olah gerak kapal, ijin bongkar muat barang dan surat persetujuan berlayar. Pada saat menjalankan proses bisnis ditemukan proses bisnis yang kurang efektif dan efisien seperti kurangnya informasi yang diberikan kepada pemohon terkait pengajuan, terjadi proses yang berulang, pembukuan dan pengarsipan masih dilakukan secara manual sehingga dapat menimbulkan masalah lainnya. Dengan timbulnya permasalahan tersebut, diperlukannya evaluasi dan perbaikan proses bisnis agar dapat mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis akar permasalahan adalah metode Failure Mode and Effect Analysis dan Five Whys Analysis. Untuk melakukan pemodelan digunakan metode Business Process Modeling and Notation, serta metode Business Process Improvement untuk melakukan perbaikan proses bisnis. Setelah itu dilakukan simulasi proses bisnis saat ini (as-is) dan rekomendasi (to-be) untuk mengetahui seberapa besar peningkatan waktu yang didapat. Pada simulasi proses bisnis lapor tiba kapal terjadi peningkatan waktu sebesar 66,21%. Peningkatan tersebut dikarenakan adanya perbaikan aktifitas dan pemanfaatan sistem informasi dalam menjalankan proses bisnis rekomendasi yang telah dibuat.