Perbedaan Kelarutan Zinc Phosphate Cement Konvensional dan Zinc Phosphate Cement Nano Pada Saliva Buatan Dengan pH 6,7
Main Author: | Agustin, Linda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179167/1/Linda%20Agustin.pdf http://repository.ub.ac.id/179167/2/MAJALAH_LINDA%20AGUSTIN_155070401111004.pdf http://repository.ub.ac.id/179167/ |
Daftar Isi:
- Zinc Phosphate Cement merupakan bahan semen gigi yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi, yang memiliki kelarutan relatif rendah dan apabila di pH yang rendah kelarutan akan tinggi. Pada penelitian ini, peneliti membuat zinc phosphate cement nano yang diharapkan dapat menghasilkan bahan semen gigi yang memiliki kelarutan yang lebih rendah daripada bahan konvensional sehingga dapat bertahan lebih lama dalam rongga mulut. Tujuan: untuk mengetahui perbedaan kelarutan antara zinc phosphate cement konvensional dan zinc phosphate cement nano pada saliva buatan pH 6,7 selama 24 jam. Metode: pembuatan bahan zinc phosphate cement nano dilakukan melalui metode top down, yaitu milling. Desain penelitian ini adalah post test only design karena tidak terdapat variabel kontrol. Analisis data statistik menggunakan uji t-test berpasangan dan t t-test independen dengan menggunakan 20 sampel, yaitu 10 sampel bahan nano dan 10 sampel bahan kovensional. Hasil: Terdapat perbedaan zinc phosphate cement konvensional dan zinc phosphate cement nano sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Zinc phosphate cement konvensional memiliki nilai signifikansi 0,000 dan t-hitung 6,308. Zinc phosphate cement nano memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 dan t-hitung 16,207. Kelarutan zinc phosphate cement sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan metode perendaman saliva buatan pH 6,7 relatif terdapat perbedaan dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 dan t-hitung 3,286. Kesimpulan: Kelarutan zinc phosphate cement nano lebih tinggi dari zinc phosphate cement konvensional.