Perilaku Konformitas Anggota Kelompok Organisasi Debat Diplomasi (Odd) Malang Dalam Perilaku Minum - Minuman Beralkohol
| Main Author: | Syuhada, Muhammad Putra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179162/ |
Daftar Isi:
- Perilaku konformitas merupakan perubahan perilaku sebagai usaha untuk menyesuaikan diri dari norma dengan acuan baik ada maupun tidak ada tekanan secara langsung yang berupa suatu tuntutan tidak tertulis dari kelompok sebaya terhadap anggotanya. Namun memiliki pengaruh kuat dan dapat menyebabkan munculnya perilaku-perilaku tertentu pada anggotanya. Organisasi Debat Diplomasi (ODD) Malang merupakan pendidikan simulasi atau kegiatan akademik dimana mahasiswa dapat belajar tentang diplomasi, hubungan internasional, dan PBB serta melakukan kegiatan delegasi di berbagai daerah maupun negara. Aktivitas kelompok ini menyebabkan interaksi sosial anggota kelompok menjadi lebih luas. Hal ini sedikit banyak menyebabkan bentuk perilaku konformitas antara anggota Kelompok ODD Malang dengan anggota kelompok lainnya. Salah satu bentuk perilaku konformitas tersebut adalah kebiasaan minum-minuman beralkohol pada beberapa anggotanya. Oleh sebab itu, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana perilaku konformitas diantara anggota kelompok ODD Malang dalam perilaku minum-minuman beralkohol. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep Konformitas, Konsep Perilaku Menyimpang, dan Konsep Komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan kepada tiga subjek anggota kelompok ODD Malang dengan menggunakan teknik pemilihan informan purposive, menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konformitas diantara anggota kelompok ODD Malang bergantung pada siapa dan bagaimana proses pengaruh sosial itu dilakukan pada tiap-tiap anggota. Tidak ada permintaan langsung untuk mengikuti apa yang telah diperbuat oleh kelompok tetapi didorong oleh keinginan individu itu sendiri, dimana kelompok tersebut tidak memiliki suatu hak yang spesial untuk mengarahkan tingkah laku individu tersebut. Sehingga perilaku minum-minuman beralkohol yang dilakukan anggota ODD didasarkan karena pilihan masing-masing anggota. Oleh karenanya, perilaku konformitas anggota ODD Malang dalam mengkonsumsi minuman beralkohol menghasilkan proses konformitas dan non-konformitas.