Upaya Peningkatan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cauliflower (Brassica Oleracea L.) Di Rooftop Melalui Dosis Pemupukan

Main Author: Romadloni, Ari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179137/1/ARI%20ROMADLONI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/179137/
Daftar Isi:
  • Indonesia memiliki beragam tanaman yang dibudidayakan salah satunya ialah tanaman sayuran. Sayuran merupakan salah satu komponen dari menu makanan yang sehat, maka tidak heran jika kebutuhan sayuran semakin meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat tentang kesehatan. Bunga kol merupakan tanaman sayuran yang memiliki nilai yang tinggi. Cauliflower termasuk tanaman sayuran yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia. Hal ini menyebabkan harga dari bunga kol mahal, sehingga masyarakat menengah keatas yang kebanyakan mengkonsumsinya. Budidaya bunga kol dapat dilakukan di daerah dataran tinggi, namun dengan ada kemajuan ilmu dan teknologi yang telah dikembangkan dibidang pertanian kini telah tercipta varietas-varietas unggul tanaman bunga kol yang dapat ditanam pada dataran rendah. Pemilihan varietas dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman bunga kol. Rooftop garden adalah salah satu cara pemanfaatan atap bangunan sebagai lahan pertanian dalam pertanian di kawasan kota. Aplikasi ini memiliki berbagai variasi sebagai solusi dari pemanfaatan bangunan dan lahan secara lebih optimal. Pengunaan Pupuk yang tepat sebagai bahan yang ditambahkan pada media tanam berupa organik maupun anorganik, bertujuan untuk melengkapi/menambahkan unsur-unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Rooftop Gedung Sentral Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2019. Alat yang digunakan pada penelitian meliputi, meteran, gembor, papan petak, penggaris, gunting, timbangan, kertas label, kalkulator, alat tulis dan kamera dan alat-alat lain yang diperlukan. Bahan yang digunakan pada penelitian meliputi bibit couliflower PM 126 F1, media tanam soiles meliputi cocopeat, arang sekam dan pupuk kandang, pupuk Dekaster. Penelitian ini disusun dalam rancang acak kelompok dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Kombinasi perlakuan yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut : D1 = 2 g pupuk Dekaster/tanaman, D2 = 4 g pupuk Dekaster/tanaman, D3 = 6 g pupuk Dekaster/tanaman, D4 = 8 g pupuk Dekaster/tanaman, D5 = 10g pupuk Dekaster/tanaman. Pada masingmasing perlakuan akan diulang sebanyak 5 kali, sehingga total keseluruhan tanaman sebanyak 75 tanaman. Pengamatan mulai dilakukan 14 hari setelah pindah tanam setelah itu di lakukan 7 hari sekali. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman, bobot segar konsumsi. Data yang didapat dari hasil pengamatan dianalisis dengan analisis (uji F) pada taraf 5%. Bila hasil pengujian diperoleh perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Pemberian dosis pupuk dekastar 2 – 10 g/tanaman dapat meningkatkan tinggi dan luas daun tanaman cauliflower. Tetapi belum belum didapatkan dosis yang optimum untuk tanaman cauliflower. Sedangkan pemberian dosis pupuk dekastar 2 – 10 g/tanaman tidak berpengaruh pada jumlah daun, diameter bunga, bobot segar tanaman, dan bobot bunga tanaman cauliflower