Pengaruh Ekstrak Kopi Robusta Lampung Dan Lactobacillus acidophilusterhadap Jumlah Relatif Sel T Cd206 Dan Jumlah Koloni Salmonella enterica Pada Hewan Model Salmonellosis

Main Author: Yuniarta, Dimas Azmi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179122/
Daftar Isi:
  • Salmonellosis merupakan zoonosis menyerang manusia dan hewan, salah satu penyebabnya adalah bakteri Salmonella enterica (S. enterica). Bakteri tersebut masuk kedalam intestinal dan merusak epitel intestinal dan memicu munculnya mediator imunitas seperti sel T CD206. Kombinasi kopi robusta (tanin, alkaloid, flavonoid saponin dan asam klorogenat) dan bakteri Lactobacillus acidophilus (L. acidophilus) dapat berfungsi sebagai antibakteri dan memicu proliferasi sel limosit Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sinbiotik L. acidophilus dan kopi robusta Lampung terhadap kadar CD206 dan jumlah koloni S. enterica. Penelitian ini bersifat true eksperimental dengan menggunakan hewan coba Mencit Balb C jantan berusia 8-10 minggu. Mencit berjumlah 24 ekor dibagi menjadi K+ (S. enterica108 CFU/mL), K- (sehat), K L. acidophilus CFU/mL, P1, P2, P3 dengan dosis bertingkat (ektrak kopi robusta 250 mg/kgBB, 500 mg/kg BB, dan 750 mg/kgBB dikombinasi dengan L. acidophilus 108CFU/mL) selanjutnya diinfeksi dengan S. enterica108 CFU/mL, dengan masing masing kelompok terdapat empat ulangan. Pengumpulan data sel TCD206 dengan menggunakan flowcitometry dan S. entericadihitung dengan metode Total Plate Count (TPC). Data tersebut kemudian dianalisis secara kuantitatif mengguakan uji One Way Analysis of Varlance (ANOVA). dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil menunjukan bahwa sinbiotik kopi robusta lampung 250 mg/Kg BB dan Lactobacillus acidophilus 0,5 mL mampu meningkatkan sel T CD206 dan menurunkan jumlah koloni Salmonella enterica. Kopi robusta lampung berpotensi sebagai antibakteri yang dapat menurunkan jumlah S. enterica pada intestinal mencit.