Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi China Melakukan Hegemoni Dalam Hubungan Ekonomi China – Malaysia Tahun 2013 - 2018

Main Author: Adrian, M. Ikhsan P.
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179119/
Daftar Isi:
  • Pada tahun 2013 pemerintah China melalui Presiden Xi Jinping mengeluarkan sebuah kebijakan atau Marshall Plan yang dikenal sebagai Belt and Road Initiative (BRI) plan. Dimana fokus dari kebijakan tersebut adalah untuk menciptakan sebuah konektivitas diantara kawasan Eropa, Afrika, dan Asia serta membuka peluang pada aktivitas perekonomian melalui jalur darat dan laut. Disisi lain, pada tahun 2013 pemerintah Malaysia sedang membutuhkan beberapa proyek yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan pengembangan sektor transportasi publik. Bersamaan dengan hal tersebut, China melalui BRI plan mulai melakukan kesepakatan dengan Malaysia khususnya pada sektor-sektor terkait. Dimana hal tersebut berdampak pada FDI yang didapatkan China di wilayah Malaysia. Penelitian ini diteliti dengan menggunakan Hegemonic Stability Theory yang ditulis oleh Charles P. Kindleberger. Dan pada penelitian ini, ditemukan bahwa China melakukan Hegemoni dalam hubungan ekonomi dengan Malaysia dari tahun 2013-2018, dimana faktor-faktor yang mempengaruhi China melakukan Hegemoni dalam Hubungan Ekonomi ChinaMalaysia ini dilihat melalui variabel Open International System, Distribution of Power, dan Domestic Economy. Dan variabel Open International System merupakan variabel yang paling dominan yang dilihat melalui kesepakatan China-Malaysia pada proyek pembangunan infrastruktur.