Perbedaan Diametral Tensile Strength Antara Semen Seng Fosfat Konvensional Dan Semen Seng Fosfat Nano

Main Author: Hersanto, Abram Valerian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179107/1/Abram%20Valerian%20Hersanto.pdf
http://repository.ub.ac.id/179107/2/MAJALAH_Abram%20Valerian%20Hersanto_155070400111027.pdf
http://repository.ub.ac.id/179107/
Daftar Isi:
  • Semen seng fosfat adalah salah satu semen gigi yang sering digunakan sebagai basis untuk melindungi pulpa. Semen seng fosfat mempunya kelebihan yaitu tingkat kelarutannya sedang dan reaksi setting cepat. Namun, kelemahan semen seng fosfat adalah memiliki tensile strength yang cukup rendah dan memiliki sifat brittle. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan diametral tensile strength semen seng fosfat nano dan semen seng fosfat konvensional. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental laboratoris dengan pendekatan posttest only control group design. Terdapat dua kelompok yang diuji yaitu kelompok semen seng fosfat konvensional dan semen seng fosfat nano. Masing masing kelompok memiliki 9 sampel berbentuk silindris dengan diameter 6 mm dan tebal 3 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diametral tensile strength semen seng fosfat nano (rerata nilai diametral tensile strength: 1,76 MPa) lebih tinggi dibandingkan diametral tensile strength semen seng fosfat konvensional (rerata nilai diametral tensile strength: 1,04 MPa). Hasil uji statistik dengan Uji-T ((p) < 0,005) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai diametral tensile strength antara semen seng fosfat nano dan semen seng fosfat konvensional. Sehingga dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa diametral tensile strength semen seng fosfat nano lebih tinggi dibanding diametral tensile strength semen seng fosfat konvensional