Pengaruh Aplikasi Insektisida (Dinotefuran: 250 G/L) Terhadap Wereng Batang Coklat (Nilaparvata Lugens) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) Serta Dampaknya Terhadap Musuh Alami Paederus Fuscipes Dan Menochillus Sexmaculatus Di Kabupaten Blitar

Main Author: Sulthoni, Fahmi Risyad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179094/1/FAHMI%20RISYAD%20SULTHONI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/179094/
Daftar Isi:
  • Tanaman padi merupakan komoditas utama yang banyak dibudidayakan di Indonesia, tetapi sering mengalami kegagalan panen akibat serangan Wereng Batang Coklat (WBC) (Nilaparvata lugens). WBC dapat menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan, mulai dari pembibitan hingga menjelang panen dan WBC sering ditemukan dalam jumlah populasi yang tinggi yang menyebabkan tanaman padi kering. Oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian dengan menggunakan insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan insektisida berbahan aktif dinotefuran 250 g/l untuk mengendalikan hama WBC, pengaruhnya terhadap populasi musuh alami, gejala fitotoksisitas (gejala keracunan tanaman akibat aplikasi insektisida)dan hasil panen pada tanaman padi di Blitar. Penelitian dilaksanakan di Desa Mandesan, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar pada bulan Juli-September 2018. Penelitian terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan termasuk kontrol. Perlakuan dilakukan dengan menggunakan konsentrasi 0,5 ml/l, 1 ml/l, 1,5 ml/l, dan 2 ml/l. Jumlah tanaman contoh yang diamati sebanyak 20 rumpun tanaman padi per petak perlakuan. Metode yang digunakan untuk menentukan tanaman sampel dengan sistematik berbentuk diagonal dimulai dari tengah petak. Pengamatan populasi WBC, musuh alami dilakukan dengan menghitung jumlah populasinya setiap rumpun per petak perlakuan. Pengamatan fitotoksisitas dilakukan dengan mengamati langsung pada tanaman selama pengamatan. Pengamatan panen dilakukan dengan menghitung produksi tanaman padi gabah kering yang didapatkan di petak perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan, aplikasi insektisida berbahan aktif dinotefuran 250 g/l dengan konsentrasi 1, 1,5 dan 2 ml/l efektif dalam menekan populasi hama WBC. Insektisida dinotefuran 250 g/l dengan konsentrasi 0,5, 1, 1,5 dan 2ml/l dapat mencegah kehilangan hasil produksi akibat serangan hama WBC pada tanaman padi. Insektisida berbahan aktif dinotefuran dengan konsentrasi 0,5 ml/l, 1,0 ml/l, 1,5 ml/l dan 2,0 ml/l juga aman untuk diaplikasikan pada tanaman padi karena tidak menimbulkan gejala fitotoksisitas.Tetapi insektisida berbahan aktif dinotefuran 250 g/l dengan konsentrasi 0,5 ml/l, 1,0 ml/l, 1,5 ml/l dan 2,0 ml/l berpengaruh menurunkan populasi musuh alami Paederusfuscipes dan Menochillus sexmaculatus.