Perbandingan Antara Gel Getah Batang Tanaman Yodium (Jatropha Multifida L.) Dan Gel Aloe Vera Terhadap Jumlah Sel Fibroblas Pada Penyembuhan Luka Pasca Gingivektomi Tikus Wistar (Rattus Norvegicus)
Main Author: | Az-Zahra, Tsarwah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179084/1/Tsarwah%20Az-Zahra.pdf http://repository.ub.ac.id/179084/2/MAJALAH_TSARWAH%20AZ-ZAHRA_155070400111040.pdf http://repository.ub.ac.id/179084/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Gingivektomi adalah adalah pemotongan pada jaringan lunak dari poket yang bertujuan untuk menghilangkan poket. Luka akan terbentuk setelah gingiva dieksisi dan terjadi proses yang terdiri dari fase homeostatis dan inflamasi, proliferasi serta maturasi. Fibroblas pada fase proliferasi sangat penting karena bertanggung jawab untuk persiapan menghasilkan struktur protein dan digunakan selama proses perbaikan jaringan. Aloe vera adalah salah satu tanaman obat alami yang memiliki kandungan zat aktif seperti tanin dan Acetylated mannan yang dapat meningkatkan migrasi dan mengaktivasi makrofag sehingga dapat meningkatkan proliferasi dari fibroblas, serta tanaman yodium (Jatropha multifida L.) yang memiliki banyak manfaat serta berbagai kandungan zat aktif yang dapat berpengaruh baik pada penyembuhan luka. Tujuan: untuk mengetahui perbedaan antara pemberian gel getah batang tanaman yodium (Jatropha Multifida L.) dan gel Aloe vera terhadap jumlah sel fibroblas pada penyembuhan luka pasca gingivektomi tikus wistar (Rattus norvegicus). Metode: Tikus terbagi menjadi 4 kelompok yaitu, yaitu kelompok K (gel Aloe vera) kelompok P1 (gel getah batang tanaman yodium 2,5%), kelompok P2 (gel getah batang tanaman yodium 5%), kelompok P3 (gel getah batang tanaman yodium 10%). Setiap kelompok diberikan gel uji sebanyak 2 kali sehari pada daerah luka kemudian penyembuhan luka diamati secara mikroskopis dengan menghitung jumlah fibroblas pada hari ke-3 dan ke-7 dengan pewarnaan haematoxylin eosin. Hasil: Hasil uji Dunnett secara umum menunjukkan tidak terdapat perbedaan secara bermakna. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan antara pemberian gel getah batang tanaman yodium (Jatropha multifida L.) dan gel Aloe vera terhadap jumlah sel fibroblas pada penyembuhan luka pasca gingivektomi tikus wistar (Rattus norvegicus).