Analisis Pengaruh Persepsi Risiko Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sayur Organik Di Umkm Abs, Malang, Jawa Timur
Main Author: | Dyahsari, Nur Azizah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179074/1/NUR%20AZIZAH%20DYAHSARI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/179074/ |
Daftar Isi:
- Dampak bahaya pertanian konvensional meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan. Peningkatan kesadaran ditunjukkan melalui adanya perubahan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi produk organik yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia sintesis baik dari pemupukan hingga pengendalian hama penyakit. Sehingga pertanian organik mampu menghasilkan produk yang aman untuk dikonsumsi dan memiliki gizi lebih. Salah satu produk organik yang banyak diminati yaitu sayur organik yang saat ini sedang menjadi tren konsumsi dikalangan masyarakat. Namun, masyarakat memiliki persepsi risiko yang berbeda-beda saat mengkonsumsi sayur organik. Hal tersebut muncul dari beberapa tipe ketidakpastian seperti risiko finansial, risiko sosial, risiko kinerja, risiko psikologis, risiko fisik, dan risiko waktu yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Oleh karena itu, semakin rendah persepsi risiko negatif pada konsumen sayur organik maka semakin tinggi dorongan untuk melakukan pembelian. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi risiko terhadap keputusan pembelian sayur organik. Penelitian dilakukan di UMKM ABS Malang yang bergerak pada bidang pemasaran produk-produk organik. Penentuan responden dipilih menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 51 konsumen sayur organik UMKM ABS. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis SEMPLS dengan menggunakan software WarpPLS 6.0 yang bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi risiko terhadap keputusan pembelian sayur organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen menilai pembelian sayur organik di UMKM ABS masih memiliki ketidakpastian atau risiko yang dipersepsikan. Persepsi risiko tersebut terdiri dari risiko finansial, risiko sosial, dan risiko psikologis. Persepsi risiko memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sayur organik di UMKM ABS dengan nilai path coefficient sebesar -0.735. Nilai tersebut berarti bahwa semakin tinggi persepsi risiko maka semakin rendah tingkat keputusan pembelian konsumen pada sayur organik, begitu sebaliknya. Hal ini juga dapat dilihat pada nilai R-square yang menunjukkan bahwa persepsi risiko mampu menjelaskan varians keputusan pembelian sebesar 54%.