Efek Pemberian Rebusan Rimpang Kunyit (Curcuma longa) terhadap Jumlah Fibroblas Alveol Tikus Putih (Rattus novergicus) Pasca Pencabutan Gigi

Main Author: Putri, Madeleine
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179057/1/Madeleine%20Putri.pdf
http://repository.ub.ac.id/179057/2/MAJALAH_MADELEINE%20PUTRI_155070401111024.pdf
http://repository.ub.ac.id/179057/
Daftar Isi:
  • Pencabutan gigi diikuti oleh kerusakan jaringan di sekitar gigi dan terjadinya proses penyembuhan luka. Sel fibroblas adalah sel yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka untuk memproduksi berbagai matriks ekstrasel. Rimpang kunyit adalah tanaman yang memiliki kandungan kurkumin yang berfungsi mempercepat re–epitelisasi, proliferasi sel, dan sintesis kolagen oleh fibroblas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek rebusan rimpang kunyit terhadap jumlah sel fibroblas pada proses penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Eksperimental Laboratoris secara in vivo yaitu Randomized Post Test Only Control Group Design yang terdiri atas 3 kelompok yang tidak diberikan rebusan rimpang kunyit (K7, K14, K21) dan 3 kelompok yang diberikan rebusan rimpang kunyit (P7, P14, P21) yang masing-masing di dekaputasi pada hari ke 7, 14, 21 lalu dibuat sediaan preparat histologi jaringan dengan pewarnaan HE untuk menghitung jumlah fibroblas. Analisis data menggunakan One Way Anova menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol K7, K14, K21 dengan kelompok perlakuan P7, P14, P21. Uji korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan kuat dengan arah negatif antara bertambahnya hari dengan jumlah sel fibroblas. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian rebusan rimpang kunyit terhadap jumlah sel fibroblas pada penyembuhan luka paska pencabutan gigi.