Uji Efektivitas Antibakteri Minyak Atsiri Rimpang Kencur (Kaempfaria Galanga L) Sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar Terhadap Enterococcus Faecalis
Main Author: | Nindya, Tamaya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179051/1/Nindya%20Tamaya.pdf http://repository.ub.ac.id/179051/ |
Daftar Isi:
- Perawatan saluran akar merupakan salah satu jenis perawatan yang bertujuan untuk mempertahankan gigi agar tetap dapat berfungsi. Disinfeksi saluran akar sangat penting dalam perawatan saluran akar yang dapat dilakukan dengan memberikan bahan medikamen saluran akar. Bakteri merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan perawatan saluran akar. Salah satu bakteri yang menyebabkan kegagalan perawatan saluran akar ialah bakteri Enterococcus faecalis. Minyak atsiri rimpang kencur (Kaempferia galanga L) memiliki kandungan kimia antara lain, sineol (8,76%), borneol (2,87%),dan camphere (2,47%) yang mampu menghambat dan membunuh bakteri Enterococcus faecalis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri minyak atsiri rimpang kencur (Kaempferia galanga L) sebagai bahan medikamen saluran akar terhadap Enterococcus faecalis. Penelitian ini adalah true experimental dengan pendekatan post test only control group. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dan 6 kelompok perlakuan (8%, 7%, 6%, 5%, 4%, 3%). Kadar Hambat Minimum (KHM) pada konsentrasi 6% dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) pada konsentrasi 8%. Hasil uji statistika menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada setiap konsentrasi minyak atsiri (One Way ANOVA, p=0,000) dan terdapat hubunga bermakna antara konsentrasi minyak atsiri rimpang kencur yang diberikan terhadap rerata jumlah koloni bakteri yang tumbuh (Pearson, Correlation coefficient = -0,922). Kesimpulan penelitian ini adalah minyak atsiri rimpang kencur memiliki efek antibakteri terhadap Enterococcus faecalis.