Potensi Kombinasi Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus) dan Tapak Liman (Elephantopus scaber) terhadap Imunitas Mencit Bunting Terinfeksi Candida albicans

Main Author: Yulyani, Fadhilah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178959/
Daftar Isi:
  • Candidiasis Vulvovaginal merupakan infeksi yang rentan terjadi saat kehamilan akibat dari Candida albicans. Infeksi menyebabkan tingginya level inflamasi yang ditandai dengan produksi sitokin proinflamasi yang berlebih. Sel T regulator adalah sel yang dapat mengontrol sel T reaktif sehingga inflamasi dapat dihindari. Aktivasi sel T regulator akan menghasilkan sitokin suppressor yaitu IL-10. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi kombinasi ekstrak daun katuk dan tapak liman terhadap imunitas mencit buting terinfeksi Candida albincans. Mencit bunting diberi ekstrak daun dan diinfeksi Candida. Pembedahan dilakukan tiga kali sesuai trimester dan dianalisis flowcytometri. Analisis data menggunakan Two-Way Analysis of Varians (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95% dan dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan. Hasil uji menunjukkan bahwa pemberian ekstrak katuk dan tapak liman terdapat perbedaan yang signifikan (p ≤ 0,05). Jumlah sel T regulator setelah pemberian ekstrak daun mengalami peningkatan dan sitokin proinflamasi mengalami penurunan yang signifikan pada kelompok P3 dibandingkan dengan mencit bunting terinfeksi Candida sehingga mendekati normal. Sedangkan sitokin antiinflamasi IL-10 mengalami peningkatan pada kelompok P1. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun katuk dan tapak liman menurunkan respon inflamasi pada mencit bunting terinfeksi Candida dengan meningkatkan jumlah sel Treg, produksi sitokin IL- 10 dan menurunkan sitokin proinflamasi.