Evaluasi Kinerja Organisasi Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Di Kpp Pratama Depok Cimanggis
Main Author: | Saghfira, Anggit |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178944/ |
Daftar Isi:
- Penelitian pada organisasi sektor publik khususnya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Depok Cimanggis bertujuan untuk mengetahui kinerja KPP Pratama Depok Cimanggis secara keseluruhan dengan pendekatan Balanced Scorecard berdasarkan perspektif Keuangan, Pelanggan, Proses Bisnis Internal, Pertumbuhan dan Pembelajaran. Keempat perspektif saling berkaitan dalam membangun profil kinerja suatu organisasi yang hasilnya ditunjukkan melalui sebuah kartu nilai (scorecard) sebagai hasil akhir pengukuran kinerja organisasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui studi kasus Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja di KPP Pratama Depok Cimanggis berdasarkan masing-masing perspektif yang telah diukur mendapatkan nilai rata-rata sebesar 3.71 dengan kriteria kinerja Baik, namun berdasarkan bobot total skor yaitu 74 dimana hasil ini tidak memenuhi ekspektasi. Nilai tertinggi dari 4 persepktif tersebut adalah perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yaitu 4.33 dengan kriteria Sangat Baik, nilai terendah terdapat pada perspektif pelanggan yaitu 2.8 dengan kriteria Kurang Baik, Perspektif Proses Bisnis Internal nilai yaitu 4.04 dengan kriteria Sangat Baik dan dari perspektif keuangan yaitu 3.65 dengan kriteria Baik. Diperlukan langkah-langkah strategis sebagai umpan balik dalam perencanaan mendatang yaitu meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengutamakan keramahan, efisiensi dan efektifitas sehingga mampu mempertahankan WP lama dan menciptakan datangnya WP baru, penyuluhan dan edukasi secara rutin baik melalui media sosial atau datang ke masyarakat secara langsung sehingga memperluas area promosi dan agenda visiting sehingga dapat melakukan kegiatan sales and marketing dengan strategi promosi yang lebih efektif, yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendaftarkan diri sebagai WP. Menyederhanakan proses bisnis baik secara online maupun offline. Memperbanyak diklat dan pengembangan diri pegawai demi terciptanya SDM yang berkualitas serta menciptakan kontrol terhadap para pegawai secara tegas.