Kontrol Optimal Model Penyebaran Penyakit Rabie
Main Author: | Pradana, Yona Lotusia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178930/ |
Daftar Isi:
- Pada skripsi ini dibahas model penyebaran penyakit rabies dengan kontrol pre-exposure prophylaxis dan post-exposure prophylaxis. Analisis dinamik yang dilakukan pada model meliputi penentuan titik kesetimbangan, angka reproduksi dasar (R0), dan analisis kestabilan lokal. Berdasarkan hasil analisis diperoleh dua titik kesetimbangan, yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik. Titik kesetimbangan bebas penyakit rabies selalu eksis, sedangkan titik kesetimbangan endemik eksis ketika R 0 > 1. Titik kesetimbangan bebas penyakit bersifat stabil asimtotik lokal jika R0 < 1, sedangkan titik kesetimbangan endemik bersifat stabil asimtotik lokal jika memenuhi kriteria Routh-Hurwitz. Ketika R 0 > 1, maka terjadi penyebaran penyakit rabies sehingga dilakukan kontrol optimal pada model. Tujuan pemberian kontrol ini untuk meminimumkan kepadatan subpopulasi terpapar dan terinfeksi virus rabies. Masalah kontrol optimal diselesaikan dengan menerapkan prinsip minimum Pontryagin dan simulasi numerik dilakukan menggunakan metode Sweep Maju-Mundur. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa pemberian kontrol pre-exposure prophylaxis dan post-exposure prophylaxis secara bersamaan dapat meminimumkan kepadatan subpopulasi terpapar dan terinfeksi virus rabies secara signifika