Evaluasi Kualitas Air Kolam Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Beberapa Umur di Desa Gondosuli, Kabupaten Tulungagung Menggunakan Plankton sebagai Bioindikato
Main Author: | Febriansyah, Satria Cahya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178921/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi profil kualitas air berdasarkan parameter fisika kimia dan plankton sebagai bioindikator pada kolam ikan lele berbagai umur di Desa Gondosuli, Kabupaten Tulungagung. Jenis penelitian adalah ex post facto dengan melakukan pemantauan parameter fisika dan kimia air serta struktur komunitas plankton pada kolam kontrol, kolam dengan ikan lele umur < 1 bulan, 2-3 bulan dan 3-4 bulan masing-masing 3 ulangan. Air tiap kolam diukur sifat fisika kimia air meliputi suhu air, konduktivitas, pH, kecerahan, DO, BOD dan turbiditas. Plankton yang didapat di identifikasi dan di analisis untuk penentuan struktur komunitas (INP), dan indeks biotik (H’, TDI, %PTV) untuk kualitas air. Hasil pengukuran setiap parameter fisika kimia air antar lokasi dianalisis secara statistik inferensial menggunakan uji beda. Interaksi antara struktur komunitas plankton dan kualitas fisika kimia air dianalisis menggunakan Biplot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kolam dengan umur lele yang semakin tua telah berdampak pada penurunan kualitas air. Hal ini ditunjukkan oleh tingkat pencemaran bahan organik yang semakin tinggi dicerminkan oleh kadar BOD dan turbiditas yang tinggi serta nilai DO yang rendah. Perairan kolam lele berdasarkan nilai H’ dari plankton menunjukkan belum terjadi pencemaran bahan organik. Berdasarkan nilai TDI, perairan kolam lele termasuk kategori status buruk (hyper-eutrophic), dan berdasarkan indeks %PTV pada kolam dengan umur ikan lele 2-3 dan 3-4 bulan tergolong tingkat pencemaran bahan organik yang tinggi