Strategi Penghidupan Rumahtangga Petani Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kawasan Sungai Bengawan Solo (Studi Di Desa Temu Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro)
Main Author: | Maghfiroh, Lailatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178905/ |
Daftar Isi:
- Letak geografis lahan pertanian yang berada dikawasan aliran Sungai Bengawan Solo membuat rumahtangga petani di Desa Temu Kecamatan Kanor rentan terhadap banjir musiman akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Banjir yang terjadi menyebabkan terganggunya aktivitas pertanian dan penurunan produktivitas pertanian yang berimbas pada penghasilan rumahtangga petani. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskipsikan tentang strategi penghidupan (livelihood strategi) yang dilakukan oleh rumahtangga petani dalam menghadapi bencana banjir musiman akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penghidupan yang dilakukan oleh rumahtangga petani di Desa Temu dilakukan dengan beberapa strategi pertama dengan melakukan rekayasa sumber nafkah pertanian berupa intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi dilakukan dengan menggunakan peralatan pertanian yang moderen, sedangkan ektensifikasi dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong dan penambahan lahan garapan. Kedua pola nafkah ganda, strategi ini dilakukan dengan menerapkan berbagai pekerjaan lain selain disektor pertanian seperti disektor perdagangan, jasa, peternakan dan lainnya. Selain itu pola nafkah ganda juga dilakukan dengan mengerahkan tenaga kerja keluarga untuk ikut bekerja demi menambah penghasilan. Ketiga Asuransi Pertanian.