Pengaruh Gel Ekstrak Etanol Biji Kedelai (Glycine max (L.) Merill) terhadap Jumlah Makrofag Pada Penyembuhan Ulkus Traumatik Mukosa Labial Tikus Putih
Main Author: | Astuti, Erni Widhi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178875/1/Erni%20Widhi%20Astuti.pdf http://repository.ub.ac.id/178875/2/MAJALAH_ERNI%20WIDHI%20ASTUTI_155070400111034.pdf http://repository.ub.ac.id/178875/ |
Daftar Isi:
- Ulkus traumatik merupakan ulkus pada rongga mulut yang disebabkan oleh trauma. Sel makrofag pada penyembuhan luka berperan dalam fagositosis, sekresi sitokin dan growth factor. Gel ekstrak etanol biji kedelai mengandung isoflavon yang dapat meningkatkan aktivitas makrofag dan TGF- β. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah gel ekstrak etanol biji kedelai (Glycine max (L.) Merill) berpengaruh terhadap jumlah makrofag pada penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih. Metode yang digunakan adalah true experimental menggunakan Randomized Post Test Only Controlled Group design secara in vivo. Penelitian ini dibagi menjadi 8 kelompok dengan 2 time series yaitu 2 dan 6 hari. Dosis gel ekstrak etanol biji kedelai yang digunakan yaitu 0%, 40%, 60%, dan 80%. Setelah pengorbanan, jaringan ulkus diambil dan dilakukan pewarnaan Hematoxylin Eosin, kemudian sel makrofag diamati menggunakan mikroskop digital. Hasil Post Hoc Tukey menunjukkan bahwa gel ekstrak etanol biji kedelai dengan konsentrasi 80% secara signifikan berpengaruh terhadap jumlah makrofag pada penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih dibandingkan kelompok lain pada hari ke-2 dan 6. Makrofag mencapai puncak pada hari ke-2 dan menurun pada hari ke-6. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa gel ekstrak etanol biji kedelai (Glycine max (L.) Merill) berpengaruh terhadap jumlah makrofag pada penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih dan konsentrasi 80% efektif untuk penyembuhan ulkus traumatik.