Pengaruh Gel Ekstrak Etanol Biji Kedelai (Glycine max (L.) Merill) terhadap Jumlah Fibroblas Pada Penyembuhan Ulkus Traumatik Mukosa Labial Tikus Putih
Main Author: | Pratiwi, Dinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178873/1/Dinda%20Pratiwi.pdf http://repository.ub.ac.id/178873/ |
Daftar Isi:
- Sel fibroblas berperan penting dalam menghasilkan kolagen dan proses reepitelisasi yang dibutuhkan pada penyembuhan luka. Gel ekstrak etanol biji kedelai mengandung isoflavon yang dapat mempercepat penyembuhan luka dengan menstimulasi proliferasi fibroblas dengan cara sintesis dan sekresi TGF- β. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah gel ekstrak etanol biji kedelai (Glycine max (L.) Merill) berpengaruh terhadap jumlah fibroblas pada penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih. Metode yang digunakan adalah true experimental secara Randomized Post test Only Control Group Design secara in vivo. Penelitian ini dibagi menjadi 8 kelompok dengan 2 time series yaitu pemberian gel selama 2 dan 6 hari pasca ulserasi. Dosis gel ekstrak etanol biji kedelai yang digunakan yaitu 0%, 40%, 60%, dan 80%. Setelah pengorbanan, jaringan ulkus traumatik diambil dan dilakukan pewarnaan HE, kemudian jumlah fibroblas diamati menggunakan mikroskop digital yang dilengkapi dengan software OLYVIA. Hasil Post Hoc Tukey menunjukkan bahwa gel ekstrak etanol biji kedelai dengan konsentrasi 80% secara signifikan meningkatkan jumlah fibroblas pada penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih dibandingkan kelompok lain pada hari ke-2 dan 6. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa gel ekstrak etanol biji kedelai berpengaruh terhadap jumlah fibroblas pada penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih dan konsentrasi 80% efektif untuk penyembuhan ulkus traumatik.