Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) 0,5% dan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 6,5% terhadap Bakteri Mix Saluran Akar Gigi Sulung Non Vital secara In Vitro
Main Author: | Fauzan, Farah Maudya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178869/1/Farah%20Maudya%20Fauzan.pdf http://repository.ub.ac.id/178869/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: gigi sulung memiliki morfologi tanduk pulpa yang lebih tinggi dan enamel yang lebih tipis dibandingkan gigi permanen menyebabkan invasi bakteri lebih mudah, sehingga menyebabkan lebih cepat karies dan meluas menjadi nekrosis pulpa. Beberapa bahan irigasi saluran akar memiliki efek toksisitas terhadap jaringan, oleh karena itu dikembangkan bahan alami sebagai bahan irigasi saluran akar alternatif, salah satunya yaitu daun sirih hijau 0,5% dan sirih merah 6,5%. Tujuan: mengetahui efektifitas ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) 0,5% dan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) 6,5% dalam menghambat pertumbuhan bakteri mix saluran akar gigi sulung non vital secara in vitro. Metode: jenis penelitian ini adalah post test only control group design secara in vitro menggunakan metode dilusi agar yang dibagi dua kelompok ekstrak daun sirih hijau 0,5% dan ekstrak daun sirih merah 6,5% dengan kontrol negatif 0% dengan menggunakan 12 sampel bakteri mix saluran akar. Hasil: hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata efek ekstrak daun sirih merah 6,5% dan ekstrak daun sirih hijau 0,5%. Kesimpulan: ekstrak daun sirih merah 6,5% lebih efektif dibandingkan ekstrak daun sirih hijau 0,5% dalam menghambat pertumbuhan bakteri mix saluran akar gigi sulung non vital secara in vitro.