Pengaruh Penambahan Hidroksiapatit Tepung Tulang Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Terhadap Kekuatan Transversal Resin Akrilik Heat Cured
Main Author: | Firdausya, Wahidatul Amalia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178863/1/Wahidatul%20Amalia%20Firdausya.pdf http://repository.ub.ac.id/178863/2/MAJALAH_WAHIDATUL%20AMALIA_15507040701111023.pdf http://repository.ub.ac.id/178863/ |
Daftar Isi:
- Resin akrilik heat cured adalah bahan dasar basis gigi tiruan yang umum digunakan di kedokteran gigi. Bahan ini digunakan karena biokompatibel, mudah dibuat dan estetisnya baik, namun resin akrilik heat cured juga mudah mengalami fraktur. Salah satu hal yang dapat menyebabkan patahnya basis gigi tiruan adalah tekanan pada saat pengunyahan yang terjadi di dalam rongga mulut. Maka dari itu banyak peneliti yang mencari cara untuk mengatasi patahnya basis gigi tiruan akrilik dengan menambahkan bahan penguat ke dalam komposisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh yang terjadi saat resin akrilik ditambahkan hidroksiapatit yang disintesis dari tulang ikan Skipjack Tuna atau biasa dikenal dengan cakalang terhadap kekuatan transversalnya. Penelitian ini menggunakan 27 sampel resin akrilik heat cured yang dibagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok dengan penambahan 0%, 2%, dan 5% hidroksiapatit dari berat polimernya. Hasil analisis menunjukkan terjadi penurunan kekuatan transversal yang signifikan pada kelompok penambahan 5% (Uji one-way Anova, p=0,001). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pada penambahan hidroksiapatit tepung tulang ikan tuna terhadap kekuatan transversal resin akrilik heat cured.