Biosorpsi Kadmium(II) Menggunakan Trichoderma viride yang Terimobilisasi dalam Ca-Alginat

Main Author: Fajrina, Miftaqul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178810/
Daftar Isi:
  • Kadmium merupakan salah satu logam berat yang terdapat dalam limbah yang mencemari lingkungan perairan. Limbah yang mengandung kadmium biasanya berasal dari industri baterai dan pelapisan logam. Banyak teknik yang telah dikembangkan untuk mengurangi logam berat, dan salah satu metode yang dapat diterapkan untuk mengurangi Cd(II) di lingkungan adalah biosorpsi dengan menggunakan mikroorganisme. Dalam karya ini, Trichoderma viride diimobilisasi dalam Ca-alginat memiliki kemampuan untuk menyerap ion Cd(II). Imobilisasi dengan cara penjebakan dapat meningkatkan penyerapan kadmium dan adsorben dapat digunakan berulang. Ion logam bermuatan positif diserap pada permukaan bermuatan negatif pada sel matriks. Efisiensi biosorpsi bergantung pada banyak faktor diantaranya yaitu pH, suhu, waktu kontak, kecepatan pengadukan, massa adsorben dan konsentrasi awal. Penelitian ini difokuskan pada penentuan pH, waktu kontak, kecepatan pengadukan, dan massa biosorben. Larutan Cd(II) diserap pada pH 3-7, selama 1-8 jam, dengan kecepatan pengadukan 50-150 rpm dan massa biosorben 0,1-0,6 g. Konsentrasi Cd(II) akhir dalam larutan ditentukan dengan menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum terjadi pada pH 5 dengan waktu kontak 6 jam, kecepatan pengadukan 100 rpm, dan massa adsorben 0,5 g. Persen adsorpsi Cd(II) pada kondisi optimal adalah 86,84%. Kapasitas biosorpsi Cd(II) menggunakan Trichoderma viride yang terimobilisasi dalam Ca-alginat sebesar 0,87 mg/g.