Analisis Alternatif Strategi Pemasaran Beras Organik pada Kelompok Wanita Tani Vigur Organik
Main Author: | Permadi, Antung Yasir Reza |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178803/1/ANTUNG%20YASIR%20REZA%20PERMADI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/178803/ |
Daftar Isi:
- Kelompok Wanita Tani Vigur Organik merupakan kelompok tani yang dikenal sebagai penghasil beras organik berkualitas tinggi. Beberapa strategi pemasaran telah dijalankan untuk penjualan beras hitam organik Vi-O namun Kelompok Wanita Tani Vigur Organik belum dapat memenuhi target penjualannya dan beras hitam organik Vi-O memiliki tingkat penjualan yang paling rendah dibandingkan dengan jenis beras organik Vi-O lainnya. Oleh karena itu, pada penelitian ini peneliti ingin mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penjualan beras hitam organik Vi-O sehingga dapat merancang strategi pemasaran baru yang tepat untuk meningkatkan penjualan beras hitam organik Vi-O. Tahap pertama yang dilakukan pada penelitian ini adalah tahap input stage yaitu dengan mengidentifikasi atribut faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penjualan beras hitam organik Vi-O. Selanjutnya, atribut faktor tersebut dimasukkan dalam matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan matriks External Factor Evaluation (EFE) kemudian masing-masing faktor diberi bobot dan rating. Tahap selanjutnya yaitu matching stage dimana skor tersebut dimasukkan dalam matriks Internal-Eksternal untuk mengetahui posisi perusahaan. Lalu dibuat alternatif strategi untuk masing-masing tipe strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Tahap terakhir untuk memilih strategistrategi terbaik yang akan dijalankan yaitu decision stage dimana strategi-strategi yang telah didapatkan dimasukkan dalam Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) yang kemudian masing-masing strategi diberi skor daya tarik pada tiap atributnya dan kemudian dipilih strategi dengan skor total daya tarik yang paling tinggi. Hasil dari masing-masing atribut faktor diperoleh skor untuk matriks IFE sebesar 2,356 dan skor untuk matriks EFE sebesar 2,833 serta diketahui posisi perusahaan berada pada sel V yaitu Hold and Maintain dimana strategi yang cocok dijalankan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Selanjutnya merumuskan alternatif-alternatif strategi menggunakan matriks SWOT sehingga didapatkan 5 strategi penetrasi pasar dan 4 strategi pengembangan produk. Pada tahap terakhir menggunakan QSPM didapatkan Total Attractiveness Score (TAS) sebesar 6,494 yaitu strategi penetrasi pasar sedangkan untuk strategi pengembangan produk didapatkan Total Attractiveness Score (TAS) sebesar 5,704. Maka strategi terbaik yang didapatkan adalah strategi penetrasi pasar antara lain menjaga dan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah maupun lembaga lainnya dalam melakukan evaluasi dan pelatihan, serta mempertahankan kualitas dan harga produk. Strategi kedua yaitu memperluas dan meningkatkan kerjasama dengan mitra kerja dalam upaya peningkatan penjualan beras hitam organik Vi-O. Strategi ketiga menggencarkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan pangan organik. Strategi keempat yaitu meningkatkan kinerja setiap anggota dalam kegiatan pemasaran dan produksi. Strategi terakhir yaitu memanfaatkan perkembangan teknologi dalam kegiatan pemasaran