Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Pada Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Malang)

Main Author: Risqi, Viki Ulva
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178760/1/Viki%20Ulva%20Risqi.pdf
http://repository.ub.ac.id/178760/
Daftar Isi:
  • Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang memiliki misi yang sama seperti perguruan tinggi tempat perpustakaan itu bernaung. Perpustakaan perguruan tinggi memiliki tujuan sebagai pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat atau bisa disebut dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi mampu terlaksana dengan baik jika perguruan tinggi juga mengembangkan perpustakaannya. Mengembangkan kemampuan pada lembaga perpustakaan perguruan tinggi bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada pemustaka oleh karena itu dibutuhkan pengembangan kapasitas kelembagaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengamati mengenai pengembangan kapasitas perpustakaan yang dilihat dari kondisi eksisting perpustakaan perguruan tinggi, pengembangan kapasitas, faktor pendukung dan faktor penghambat pengembangan kapasitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa perpustakaan perguruan tinggi membutuhkan pengembangan kapasitas kelembagaan untuk mencapai pelayanan yang prima. Kondisi eksisting dari segi struktur organisasi sudah di bentuk namun belum disahkan. Sarana dan prasarana perpustakaan belum memadai. Pengembangan kapasitas kelembagaan Perpustakaan Sumber daya manusia perpustakaan masih kurang. Penguatan Organisasi Perpustakaan yaitu tugas dan fungsi staf terjadi perubahan setiap hari. Reformasi kelembagaan Perpustakaan yaitu pergantian direktur yang mengakibatkan adanya pelantikan Kepala Unit Perpustakaan. Faktor pendukung yaitu komitmen bersama dan kepemimpian yang baik. Faktor penghambat yaitu koleksi perpustakaan, kurangnya jumlah pustakawan dan kurang staf teknis IT, dan reformasi kelembagaan. Pengembangan kapasitas kelembagaan dimanfaatkan perpustakaan untuk mencapai visi dan misinya secara bertahap dan perlahan. Pengaplikasian pengembangan kapasitas kelembagaan pada perpustakaan perguruan tinggi juga harus disertai dengan evaluasi untuk mendapatkan kondisi terkini perpustakaan dan pencapaian keberhasilan dari target yang ditetapkan. Pengembangan kapasitas kelembagaan Perpustakaan guna meningkatkan Perpustakaan lebih baik. Faktor pendukung dan penghambat yaitu untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dalam pengembangan kapasitas kelembagaan Perpustakaan.