Strategi Diplomasi Koersif Amerika Serikat terhadap Korea Utara tahun 2017 – 2018

Main Author: Nata, Lelyta Nindya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178757/
Daftar Isi:
  • Amerika Serikat menggunakan strategi diplomasi koersif untuk memaksa Korea Utara membatalkan tindakan provokasinya berupa uji coba rudal dan program pengembangan nuklir. Diplomasi koersif Amerika Serikat yang menggunakan instrumen sanksi ekonomi sudah dilakukan semenjak North Korea’s Armed Forces melakukan invasi ke Korea Selatan pada Juni 1950. Pada tahun 2017, Donald Trump menggunakan diplomasi koersif dengan intrumen kebijakan strategic accountability yang berfokus pada tekanan maksimum melalui sanksi ekonomi terhadap Pyongyang untuk menghentikan tindakan provokatif dan memaksa negara tersebut melakukan perundingan. Pertemuan antara kedua pemimpin Korea pada April 2018 membuka langkah awal untuk terjadinya denuklirisasi di Semenanjung Korea. Untuk meneliti bagaimana strategi diplomasi koersif Amerika Serikat terhadap Korea Utara pada tahun 2017 – 2018, penulis menggunakan konsep Coercive Diplomacy dengan dua variabel yaitu Coercive State Strategy dan Target State’s Domestic Politics and Economy yang ditulis oleh Bruce W. Jentleson dan Christhoper Whytock.