Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Dalam Penyusunan Borang Sertifikasi Internasional ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) di Universitas Brawijaya (Studi pada Program Studi ilmu Administrasi Publik)
Main Author: | Hakim, Athrusy Robiul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178752/1/Athrusy%20Robiul%20Hakim.pdf http://repository.ub.ac.id/178752/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, SPM Dikti terbagi menjadi dua yaitu Penjaminan Mutu Internal dan Penjaminan Mutu Eksternal. Selama ini SPMI dan SPME saling berkaitan dalam rangka peningkatan kualiatas secara berkelanjutan (Continuous Quality Improvement). Sejak tahun 2014 Universitas Brawijaya telah melakukan sertifikasi tingkat ASEAN melalui badan sertifikasi yaitu AUN-QA (ASEAN University network quality assurance). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam menunjang sertifikasi internasional Asean University Network – Quality Assurance (AUN-QA) di Universitas Brawijaya. SPMI yang dimaksud adalah Sistem Dokumen dan Sistem Kebijakan yang mencakup tiga hal yaitu: Manual Mutu, Manual prosedur dan Standard Operational Procedure (SOP). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dua fokus utama proses penyusunan dokumen borang sertifikasi AUN-QA dan untuk mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat selama proses penyusunan. Penelitian ini berlokasi di Program Studi Ilmu Administrasi Publik. Kontribusi penelitian ini adalah sebagai pengembangan keilmuan Administrasi Pendidikan khususnya bidang penjaminan mutu pendidikan, selain itu penelitian ini dapat menjadi salah satu pedoman program studi lainnya yang akan menempuh sertifikasi AUN-QA. Hasil Penelitian dari ini sesuai dengan fokus yaitu: 1) Dokumen SPMI yang tersedia, tidak semua standar AUN-QA membutuhkannya. Tim Penyusun juga tidak selalu menggunakan Dokumen SPMI dalam proses penyusunan sehingga mereka mengambil data dari sumber lain. 2) Faktor Pendukung serta Faktor Penghambat banyak ditemukan selama proses penyusunan. Kelebihan dan kekurangan yang ditemukan merupakan bagian dari proses perencanaan (Plan) dan pengerjaan (Do) sesuai dengan Siklus P-D-C-A.