Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) (Studi pada BUMDes Kerto Raharjo, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang)

Main Author: Sidik, Aninda Elmayati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178748/1/Aninda%20Elmayati%20Sidik.pdf
http://repository.ub.ac.id/178748/
Daftar Isi:
  • Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu wadah perekonomian desa yang memiliki andil untuk turut meningkatkan jumlah Pendapatan Asli Desa (PADes). Permasalahan yang dialami oleh BUMDes Kerto Raharjo adalah bahwa dari keenam unit-unit usaha yaitu Ekowisata Boonpring, Agen 46, Pengelolaan Air Bersih (PAB), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bank Sampah, dan Event Organizer (EO) yang menjadi unit usaha paling memiliki keuntungan besar adalah unit ekowisata boonpring. Sehingga, dibutuhkan pendekatan manajemen yang dilakukan untuk dapat mengelola unit-unit usaha yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen BUMDes Kerto Raharjo dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) di Desa Sanankerto. Serta untuk mendeskripsikan dan menganalisa faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kerto Raharjo dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) di Desa Sanankerto, yang meliputi 4 fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan; Sedangkan fokus kedua yaitu Faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kerto Raharjo dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) di Desa Sanankerto. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Manajemen pada BUMDes Kerto Raharjo dapat dikatakan belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan belum adanya perencanaan yang matang dan juga belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) pada masing-masing unit usaha. Selain itu, pada fungsi pengawasan di BUMDes Kerto Raharjo hanya dilakukan dengan bedasarkan pada laporan keuangan saja dan belum melakukan berdasarkan pada pengawasan pada aspek kinerja BUMDes Kerto Raharjo (2) Faktor pendukung dalam manajemen BUMDes Kerto Raharjo dalam meningkatkan (PADes) di Desa Sanankerto terdiri dari adanya potensi desa yang mendukung dan juga adanya kerjasama dengan pihak lain. Sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu belum bekembangnya unit usaha selain ekowisata boonpring. Hal ini dikarenakan bahwa terdapat unit usaha yang baru terbentuk dan juga terdapat unit usaha yang bukan bersifat komersil. Sehingga belum bisa menyumbang kepada pendapatan asli desa yang bersumber dari hasil usaha BUMDes. Rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitain ini adalah perlu upaya untuk meningkatkan unit usaha yang ada dengan melakukan perencanaan yang matang pada tiap-tiap unit usaha dengan membuat suatu Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas, perlu adanya penetapan rencana strategis yang dituangkan pada dokumen rencana strategis yang jelas, perlu dilakukan upaya pada tahap evaluasi yang lebih mendalam terhadap kinerja BUMDes Kerto Raharjo.