Identifikasi Struktur Pengontrol Endapan Sulfida Menggunakan Metode Gravitasi (Studi Kasus Daerah Srimulyo Bagian Selatan dan Sekitarnya, Malang Selatan, Jawa Timur)

Main Author: Yudhana, Gregorius Dimas Ady
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178684/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian di daerah Srimulyo bagian selatan dan sekitarnya, Malang Selatan, Jawa Timur yang secara sudut pandang geologi termasuk dalam deretan gunung api purba yang telah mati disepanjang perbukitan selatan pulau Jawa yang disebut sebagai Old Andesite Formation. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi struktur sekunder sebagai pengontrol terhadap endapan sulfida berdasarkan sebaran anomali gravitasi. Metode yang digunakan adalah metode gravitasi. Titik pengukuran memiliki jarak antar koordinat titik sebesar 500 meter dengan jumlah titik pengukuran sebanyak 126 titik yang tersebar di lokasi penelitian yang telah dibatasi koordinat 8°16’47,9”LS – 8°22’25,3”LS dan 112°46’30,0”BT – 112°52’54,3”BT dengan luas area penelitian sekitar 66 km2. Hasil analisis pada persebaran Anomali Bouguer Lengkap (CBA) menggambarkan perbedaan jenis batuan dan struktur geologi dengan rentang berkisar antara 110,7 mGal – 138,3 mGal dengan komposisi kelompok batuan intrusi dan lava hasil aktivitas gunung api purba hingga batuan sedimen; limestone reefal (barrier reef) dan perselingan calcareous sandstone dan siltstone pada periode Tersier. Distribusi struktur sekunder daerah kajian diperoleh sebanyak 25 struktur sekunder yang sebagian besar diantaranya memiliki orientasi ke arah baratlaut – tenggara dan utara – selatan. Berdasarkan hasil interpretasi menggunakan analisis First Horizontal Derivative (FHD), Second Vertical Derivative (SVD), inversion modelling, forward modelling pada anomali gravitasi, maka dihasilkan 3 struktur sekunder utama sebagai pengontrol endapan sulfida.