Analisis Hidrokuinon dalam Sediaan Larutan Pencerah Wajah Menggunakan Metode Flow Injection Analysis (FIA)-Spektrofotometri

Main Author: Alqibthiyah, Kurnia Hidayatulloh
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178683/
Daftar Isi:
  • Hidrokuinon merupakan senyawa yang digunakan sebagai obat depigmentasi pada kelainan hiperpigmentasi. Saat ini, hidrokuinon banyak digunakan pada kosmetik karena dapat memutihkan kulit dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi optimum panjang mixing coil dan konsentrasi fenantrolin serta uji selektivitas metode Flow Injection Analysis (FIA)-Spektrofotometri untuk analisis hidrokuinon dalam larutan pencerah wajah. Prinsip pengukuran hidrokuinon menggunakan metode ini didasarkan pada reaksi redoks dengan besi(III) dan senyawa pengompleks fenantrolin. Hidrokuinon mereduksi besi(III) menjadi besi(II), kemudian besi(II) bereaksi dengan fenantrolin membentuk kompleks besi(II)-fenantrolin berwarna merah-kejinggaan terukur pada panjang gelombang 510 nm. Panjang mixing coil-1 dan 2 optimum pada 50 dan 75 cm serta konsentrasi fenantrolin optimum pada 0,025%. Uji selektivitas metode Flow Injection Analysis (FIA)- Spektrofotometri untuk analisis hidrokuinon didasarkan pada pengaruh senyawa pengganggu asam askorbat, resorsinol dan niasinamida terhadap nilai absorbansi yang terukur. Metode ini memiliki selektivitas yang sangat baik terhadap resorsinol dan niasinamida hingga konsentrasi 50 ppm, tetapi untuk asam askorbat hanya selektif hingga konsentrasi 1 ppm dengan %kesalahan < 5%. Konsentrasi hidrokuinon yang terkandung dalam sampel larutan pencerah wajah terukur sebesar (8,087 ± 0,002) ppm pada sampel A dan (9,627 ± 0,006) ppm pada sampel B.